Salin Artikel

Tingkatkan Pemenuhan Makanan Sehat, Rutan Kelas I Cipinang Hadirkan Dapur Ruci Sehati

Dikutip dari keterangan resmi, dapur tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Cipinang.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Dirjenpas Kemenkumham) Reynhard Silitonga menuturkan, dapur tersebut juga telah memiliki Sertifikat Laik Higiene.

"Seluruh dapur di 527 UPT Pemasyarakatan telah memiliki Sertifikat Laik Higiene atau “Dapur Sehat” dari Dinas Kesehatan," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu.

Melalui sertifikat itu, seluruh makanan yang didistribusikan di UPT Pemasyarakatan telah dinyatakan memenuhi standar kesehatan.

Reynhard mengatakan, selama ini mereka telah diberi santapan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan Pasal 7, Pasal 9 dan Pasal 12.

Meski demikian, Rutan Kelas I Cipinang meningkatkan standarisasi makanan agar lebih baik dan lebih sehat.

Berdasarkan hasil penilaian Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, standar kesehatan dapur rumah tahanan itu sudah berada pada angka 93,6 persen.

Adapun persentase itu melebihi target minimal yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan, yaitu 80 persen.

"Saya sangat mengapresiasi Kepala Rutan Kelas I Cipinang dan jajarannya atas capaiannya ini. Semoga hal baik ini dapat memberi motivasi bagi Kepala UPT Pemasyarakatan penyelenggara makanan lainnya di seluruh Indonesia,” ucap Reynhard.

Memudahkan pengolahan bahan makanan

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali menambahkan, adanya Dapur Ruci Sehati juga memudahkan para petugas mengolah bahan makanan.

Pengolahan bahan makanan menjadi hidangan siap saji menjadi lebih teratur dan terjaga dari kontaminasi silang (cross-contamination).

Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri atau mikroorganisme dari satu substansi ke substansi lainnya.

Kontaminasi silang pada makanan dapat menyebabkan orang-orang yang menyantapnya mengalami masalah kesehatan.

Salah satu cara untuk menghindari kontaminasi silang saat menyiapkan makanan adalah mencegah bahan makanan saling bercampur.

“Dengan adanya dapur yang baru, penempatan bahan makanan dapat lebih terpetakan. Pendistribusian makanan bisa lebih terjamin dan tepat waktu," jelas Sukarno dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, kualitas makanan akan lebih terjamin. Sebab, sirkulasi udara dalam dapur itu lebih lancar.

Dengan demikian, kontaminasi dari juru masak seperti keringat yang menetes ke bahan makanan juga bisa diminimalisir.

Sukarno mengatakan, melalui proses memasak yang lebih baik dan higienis, tampilan makanan dapat lebih menarik dan menggugah selera.

"Selain itu secara psikologis, pekerja dapur merasa lebih percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan. Mulai dari pengolahan bahan makanan, penyajian makanan, sampai pendistribusian ke warga binaan Pemasyarakatan,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/23/14591581/tingkatkan-pemenuhan-makanan-sehat-rutan-kelas-i-cipinang-hadirkan-dapur

Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke