Artikel mengenai korban tinder swindler Indonesia tak sadar diperas ratusan juta menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang uji coba tilang uji emisi di Jakarta diterapkan banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Sementara itu, berita tentang rumah terbakar yang tewaskan pasutri di Depok diisi 13 anggota keluarga.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
1. Saat korban tinder swindler Indonesia tak sadar diperas ratusan juta karena telanjur percaya
Seorang wanita berinisial IS mengalami kerugian Rp 900 juta setelah tertipu pria yang dikenalnya via aplikasi kencan.
Uangnya ludes setelah ikut berbisnis sebagai dropshipper di online shop bodong. Bisnis itu ditawarkan oleh pria yang mengaku bernama Kenneth.
"Saat pertama kali kenal di aplikasi Coffee Meets Bagel (CMB) Februari lalu, dia cukup sering menceritakan soal side job-nya sebagai dropshipper. Dia mengatakan bisa membeli sejumlah apartemen karena pekerjaan sampingannya itu," ujar IS saat ditemui di sebuah kedai kopi bilangan Jakarta Barat, Sabtu (15/7/2023).
Namun, selama tiga bulan menjalin hubungan pertemanan jarak jauh, Kenneth disebut tak pernah menawarkan side job tersebut kepada IS. Baca selengkapnya di sini.
2. Hari ini uji coba tilang uji emisi di Jakarta diterapkan, catat lokasi dan besaran dendanya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8/2023).
Penertiban tersebut mengacu ke Pasal 285 dan 286 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Mekanisme penilangan yang dilakukan sama seperti penindakan pelanggaran lalu lintas pada umumnya.
Adapun kebijakan ini diambil untuk mendorong masyarakat agar menguji emisi kendaraannya dalam rangka mengatasi masalah buruknya kualitas udara. Baca selengkapnya di sini.
Rumah di Jalan Dadap Raya, Sukmajaya, Depok, yang terbakar, pada Kamis (24/8/2023), diisi oleh 13 anggota keluarga.
Kebakaran ini menyebabkan dua anggota keluarga yang merupakan pasangan suami istri, AN (27) dan AY (25), meninggal dunia.
"Penghuni rumah tersebut sekitar 13 orang (termasuk AN dan AY)," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, melalui pesan singkat, Jumat (25/8/2023).
Menurut dia, 13 anggota keluarga itu dari empat kepala keluarga (KK). Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/26/05000081/-populer-jabodetabek-korban-tinder-swindler-indonesia-tak-sadar-diperas