JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT Ahmad Satiri atau yang lebih dikenal sebagai H. Sodik menjelaskan kronologi penusukan pasangan suami istri (pasutri), MY dan H, di Tebet yang merupakan warganya.
Menurut Sodik, pelaku yang diduga bernama Edy Rinaldi (39) awalnya sempat menunggu di depan rumah korban pada Sabtu (27/8/2023) malam sebelum kejadian.
Edy membawa sebilah pisau yang terbungkus di dalam kantong plastik.
"Awalnya, pelaku (Edy) duduk di motor depan rumah korban," ujar H. Sodik saat ditemui di lokasi, Minggu (28/7/2023).
"Si pelaku (Edy) duduk di depan rumah korban bawa pisau di kantung plastik," jelas dia.
Setelah keadaan sekitar sepi, Edy langsung masuk ke dalam rumah korban dan mengunci pintu.
"Jadi ceritanya pas pelaku masuk ke dalam, dikunci sama pelaku. Terjadilah itu (penusukan)," terang dia.
Setelah itu, warga mendengar teriakan dari dalam rumah. Warga pun langsung masuk ke pekarangan rumah korban.
"Mereka teriak-teriak, warga dengar 'ada apaan sih tuh', masuk deh warga ke dalam pekarangan. Diintip dari jendela, pas dilihat kirain suami istri berantem, tahunya ada orang lain di dalam rumah," ucap dia.
Saksi atau warga itu sempat melihat luka pada leher MY.
Usai kejadian, Edy keluar dari rumah korban dan sempat membentak warga yang berkumpul di pekarangan.
"Pelaku keluar, warga dibentak 'lu mau ikut campur juga?'" terang Sodik menirukan omongan pelaku.
Pelaku diketahui langsung melarikan diri. Saat itu saksi sempat melihat Edy membuang pisau di selokan.
"Iya dia kabur melarikan diri. Jalan kaki. Pisaunya dibuang di selokan. Ada yang liat dia buang pisau itu. Diambil terus dikasih ke polisi diamankan," jelas dia.
H akhirnya keluar dari rumah dengan bersimbah darah. Korban selamat akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Sang istri dibawa ke RS Kecamatan lalu dibawa ke RS Polri, Kramat Jati," pungkas dia.
Sebelumnya, MY dan H ditemukan tertelungkup di rumahnya, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
MY ditemukan telah meninggal dunia, sedangkan H mengalami luka tusuk. H kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Untuk lukanya di mana saja, ini belum tahu. Karena posisinya tertelungkup. Apa di dada atau di perut belum diketahui," ucap Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/27/15571401/penusukan-suami-istri-di-tebet-ketua-rt-pelaku-tunggu-situasi-sepi-sambil