Pengamatan Kompas.com, kericuhan terjadi tepat ketika peluit tanda akhir pertandingan ditiup.
Ribuan suporter The Jakmania tampak turun dari area tribun.
Sambil menuruni tangga tribun, ribuan suporter itu menyanyikan lagu-lagu bernada provokatif kepada kedua tim, baik tim lawan atau tim Persija Jakarta.
Di area luar atau tepatnya di pintu 17 Stadion Patriot Candrabhaga, ada beberapa anggota The Jakmania yang menyisiri jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Tak beberapa lama kemudian, satu orang pemuda tiba-tiba jadi sasaran amukan massa.
Tak berlangsung lama, pemuda yang jadi bulan-bulanan massa itu diamankan oleh beberapa anggota The Jakmania yang juga merupakan koordinator wilayah.
Pemuda itu langsung dibawa pintu masuk 17 Stadion Patriot Candrabhaga untuk menghindari amukan massa.
Hingga kini, belum dapat dipastikan berapa orang yang menjadi korban luka dan kerugian apa saja yang didapat pasca kerusuhan suporter tersebut.
Adapun pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung yang dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi itu berakhir 1-1.
Tim Macan Kemayoran, sebutan untuk Persija Jakarta lebih dahulu unggul di menit 14 melalui sundulan Marko Simic.
Maung Bandung kemudian membalas gol tersebut di menit 85 melalui sontekan David da Silva setelah diumpan oleh eks pemain Persija Jakarta yakni Marc Kloc.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/02/22243741/the-jakmania-ricuh-usai-pertandingan-persija-vs-persib-di-bekasi