TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Puluhan penghuni rehabilitasi narkoba di Panti Sakinah Harakah Bhakti, Jalan Ir Juanda, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, mengamuk pada Sabtu (2/9/2023) malam.
Salah satu penghuni juga turut menyekap petugas serta merusak fasilitas panti sebelum kabur.
Koordinator program rehabilitasi Panti Sakinah Harakah Bhakti, Dwi Mecca Aristo mengatakan, peristiwa itu terjadi sesaat seorang petugas panti mengecek kondisi para penghuni rehabilitasi sekitar pukul 01.00 WIB.
Sesampainya di lantai 3, seorang petugas langsung ditodong oleh salah satu penghuni panti rehabilitasi berinisial A menggunakan sebilah potongan besi.
"Sebenarnya (biassanya) tidak sendiri buat ngontrolnya. Karena (petugas) yang pegang kunci lagi tidur, dia (korban) tidak tega bangunin temennya yang harusnya naik. Jadi dia naik sendiri," kata Dwi saat ditemui di lokasi, Senin (4/9/2023).
Dwi mengatakan, A lalu mengikat kedua tangan petugas menggunakan tali sepatu. Selanjutnya, petugas itu disekap di ruang observasi detoks.
Keributan itu lantas mengundang para penghuni lainnya. Mereka juga turut merusak fasilitas panti termasuk kamera CCTV.
"Itu mereka sudah menyiapkan sampai CCTV dihancurin dan decodernya dicabutin dan juga disiram-siram air," ucap dia.
Atas kejadian tersebut, satu penghuni rehabilitasi yakni A berhasil kabur melalui lantai 4.
A yang berstatus peserta rehabilitasi titipan dari polisi itu diduga memang sudah merencanakan aksinya.
"Kabur melalui lantai 4 menggunakan borgol dan sarung. Itu sudah disiapin," ucap Dwi.
Pasca kejadian ini, pihak panti asuhan pun memperbolehkan peserta rehabilitasi mandiri untuk pulang ke rumah.
"Sebanyak 20 penghuni memilih pulang dan 12 lainnya memilih di sini," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/04/15574661/penghuni-panti-rehabilitasi-narkoba-di-ciputat-mengamuk-serang-petugas