Salin Artikel

Pemprov DKI Klaim Swasta Bersedia Pasang "Water Mist", tapi Terkendala Ketersediaan Alat

Namun, keinginan pihak swasta membantu mengatasi masalah polusi udara dengan teknologi tersebut, terkendala ketersediaan water mist generator yang terbatas.

"Gedung-gedung swasta sudah siap untuk menyelenggarakan water mist sendiri. Hanya saja kendalanya adalah ketersediaan dari generatornya," ujar Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Ani belum mengetahui secara pasti berapa banyak water mist generator yang bisa diproduksi dan tersedia dalam waktu dekat.

Dia hanya menegaskan, pemerintah daerah bersama swasta memiliki komitmen yang sama dalam hal mengatasi masalah polusi udara di Ibu Kota.

"Nanti akan dikonfirmasi lebih lanjut, saya enggak tahu yang sudah ready di sana ada berapa. Intinya semuanya, kami sudah komitmen untuk memasang water mist," kata Ani.

Anggota Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa menjelaskan, setiap gedung idealnya memiliki empat unit water mist generator.

Namun, sampai saat ini baru 10 alat water mist yang telah tersedia dan terpasang di sejumlah gedung di DKI Jakarta.

"Jadi memang idealnya, harusnya itu empat sampai lebihlah punya water mist. Tapi sekali lagi, (peneliti BRIN) penemu water mist ini punya keterbatasan dalam memproduksi," ujar Erni.

Secara terperinci, terdapat dua alat yang terpasang di Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Selain itu, alat serupa juga dipasang di lima kantor wali kota dan tiga perusahaan swasta.

Pemasangan water mist ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah polusi.

Upaya lain yang dilakukan Pemprov DKI yakni menerapkan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara (ASN), melakukan uji emisi, dan menyemprot jalan menggunakan mobil water cannon.

Namun, upaya-upaya tersebut belum mampu memperbaiki kualitas udara Jakarta. Sampai saat ini, kualitas udara Jakarta masih masuk kategori buruk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/08/19174631/pemprov-dki-klaim-swasta-bersedia-pasang-water-mist-tapi-terkendala

Terkini Lainnya

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke