Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pelaku mulanya mengecek keadaan rumah korban sebelum melancarkan aksinya.
Caranya dengan melihat keadaan lampu di teras rumah dan mencoba memencet bel di depan gerbang.
"Satu hari sebelumnya, mereka melakukan pemetaan di lokasi perumahan yang dianggap berpotensi untuk dilakukan aksi pencurian," kata Bintoro, Jumat (8/9/2023).
"Kemudian, dia melihat apakah lampu teras rumah itu dalam keadaan menyala, lalu dia mencoba memencet bel atau mengetuk pagar atau pintu rumah," lanjut dia.
Setelah memastikan rumah dalam keadaan kosong, mereka menyusun rencana untuk membobol rumsong tersebut.
Dalam khusus pembobolan rumsong di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Bintoro menyebut komplotan pencuri melakukan pemetaan pada 18 Agustus 2023.
Setelah rumah dipastikan aman dan sesuai kriteria, mereka langsung beraksi keesokan harinya.
"Setelah didapatkan sasaran yang menurut mereka ideal untuk dilakukan aksi pencurian, maka pada tanggal 19 Agustus 2023 pukul 04.00 WIB, mereka berangkat bersama-sama menuju TKP atau rumah korban tersebut dan melakukan aksi pencuriannya," jelas Bintoro.
Adapun rumah yang dibobol merupakan rumah seorang warga berinisial IY. Saat itu, korban sedang berada di luar kota sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Sejumlah barang di rumah IY yang digasak komplotan pelaku, antara lain jam tangan, tas, dompet, dan sebuah mobil bermerek Mazda CX-3.
Buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) Mazda CX-3 juga raib dibawa kabur.
Satu pelaku berinisial LY dan dua penadah berinisial M serta JP berhasil diciduk Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
LY ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta setelah penyidik melakukan pengembangan dari penadah M dan JP.
Kini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial R dan S.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/08/19294021/modus-maling-mobil-pembobol-rumah-kosong-di-kebayoran-baru-pencet-bel