"Bagian depannya hancur," ungkap saksi bernama David di lokasi kejadian, Selasa.
Menurut dia, bodi depan hancur karena mobil dalam posisi menghadap ke depan saat terperosok.
Sebelum terperosok, mobil itu juga diduga menghantam pembatas jalan setinggi sekitar dua jengkal di tepi aliran KBT.
"Makanya bumper depan hancur. Kaca depan juga pecah. Bumper belakang juga hancur," ujar David.
Selain itu, ada pula cairan yang mengalir dari mobil. Namun, David memastikan bahwa cairan itu bukanlah bensin maupun oli.
Adapun mobil tersebut terperosok ke KBT pada Selasa pagi. Kala itu, David sedang berada di warung bersama temannya sekitar pukul 07.00 WIB.
Sekitar pukul 08.00 WIB, ia mendengar suara seperti kendaraan bertabrakan.
Suara lainnya yang terdengar setelah itu menyerupai suara kendaraan terjatuh dan terseret di atas aspal.
Ia mendengar beberapa pengemudi ojek online (ojol) yang sedang menongkrong di depan warung berteriak "Lah! Lah! Lah!".
Ketika David keluar warung dan mengikuti para pengemudi ojol itu, dia melihat mobil terperosok sejauh sekitar 15 meter dari tepi jalan ke KBT.
Mobil itu terperosok diduga karena sopir salah menginjak pedal. Mobil baru diderek ke atas menggunakan mobil derek Dinas Perhubungan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Mobil diderek sama mereka, cuma dinaikin ke atas ke jalanan. Terus sama Satpol PP dibawa, enggak tahu ke mana, cuma dibawa ke arah Buaran tadi," kata David.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/12/21034211/kondisi-mobil-yang-terperosok-ke-kbt-bumper-hancur-dan-kaca-depan-pecah