JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/9/2023).
Penggerebekan ini dilakukan tepat sebulan setelah penggerebekan terakhir pada 26 Agustus.
Sebanyak 204 personel dari kepolisian diterjunkan dalam kegiatan penggerebekan di Kampung Bahari.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dalam rangka menekan angka kriminalitas dan peredaran narkoba.
“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akan adanya peredaran narkoba dan aksi tawuran di Kampung Bahari ini. Upaya ini untuk menekan angka kriminalitas di lokasi yang dianggap rawan,” kata Gidion dalam keterangannya, Selasa.
Mereka menyisir tiap gang dan kos-kosan di kampung yang dikenal dengan sebutan kampung narkoba.
“Tiap sudut, gang-gang, dan kos-kosan yang diduga jadi tempat transaksi (pemakaian) narkoba kami geledah,” ujar Gidion.
Gidion mengungkapkan bahwa dari operasi ini pihaknya mengamankan sejumlah tersangka dan barang bukti.
“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 kilogram, ganja kering 5,7 kilogram, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila, 2 pucuk senjata PCP berikut 6 pelontar anak panah,” katanya.
“(Selain itu) 3 pucuk air softgun, seperangkat alat bong (hisap sabu), 2 timbangan digital dan 5 unit sepeda motor,” lanjutnya.
Gidion menegaskan para tersangka yang diamankan dalam penggerebekan ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/26/13323921/polisi-kembali-gerebek-kampung-bahari-tiap-sudut-gang-dan-kos-kosan