JAKARTA, KOMPAS.com - Motif siswi sekolah dasar (SD) berinisial R (13) yang lompat dari gedung berlantai 4 sampai saat ini belum terungkap.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono menilai aparat kepolisian membutuhkan waktu yang tak sedikit untuk mengungkapkan motif sesungguhnya.
"Saat ini masih proses penyelidikan. Beri kesempatan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki ini. Pihak sekolah juga sudah berkomitmen, mereka akan membantu semaksimal mungkin untuk menguak kasus ini," kata dia kepada wartawan di bilangan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Oleh karena itu, Aris menilai dugaan aksi bullying terhadap korban sampai saat ini belum bisa dibuktikan.
Sebab, pihak kepolisian belum sampai sejauh itu dalam melakukan penyelidikan.
"Berita itu (bullying) masih simpang siur. Maka dari itu berikan kesempatan kepada kami semua untuk mengungkapkan kasus ini secara komprehensif, yang jelas belum bisa disimpulkan motifnya," ujar dia.
Di lain sisi, olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sebelumnya dilakukan aparat juga belum memberikan banyak hasil.
Sebab, data yang diperoleh dari sejumlah saksi disinyalir masih belum cukup.
"Baru menggali informasi awal. Menggali info dari saksi, baik dari guru dan teman. Maka mari sama-sama menjaga kondusifitas supaya aparat keamanan bisa menyelidikinya," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/27/16492161/motif-siswi-sd-lompat-dari-lantai-4-belum-terungkap-kpai-minta-masyarakat