BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus pembobolan toko rokok elektrik atau vape di Jalan Ratna, Jatiasih, Kota Bekasi.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa serupa pernah terjadi di wilayah lain.
"Masih dalam penyelidikan, tapi sudah kami datangi ke TKP dan olah TKP, mencari bukti-bukti yang ada," ujar Erna saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2023).
Erna menyebut, pemilik toko vape di Jatiasih itu memang sudah melapor ke polisi.
"Kalau yang kita lihat dari CCTV yang beredar ada satu orang laki-laki yang membawa alat-alat vape tersebut ke dalam mobil," tutur dia.
Namun, Erna belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku dan barang-barang apa saja yang diambil.
"Dugaan di dalam toko vape tersebut kami masih dalam penyelidikan, sementara kita belum tahu ya (barang yang dicuri) itu masih dalam penyelidikan," ucap dia.
Karena banyaknya pencurian serupa, Polres Metro Bekasi Kota bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menangani kasus tersebut.
"Kami bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. Karena Polda itu sendiri juga menangani kasus tersebut dari berbagai Polres wilayah Jakarta," kata Erna.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial yang memperlihatkan pembobolan toko vape di Bekasi.
Pelaku mengangkut barang hasil curian menggunakan mobil hitam.
Seorang pelaku tampak bolak-balik mengangkut hasil curian lalu memasukkan ke dalam mobil sampai barang jualan di dalam toko vape itu ludes.
Saat dihubungi, karyawan toko Zaki (22) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 06.50 WIB.
Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta.
"Total kerugian Rp 50 juta sampai 70 juta kurang lebih. Kami sudah proses (melapor) ke polisi," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/19383121/toko-vape-di-bekasi-dibobol-sebelumnya-pernah-terjadi-di-wilayah-lain