Salin Artikel

B2W Kecewa "Stick Cone" Jalur Sepeda Dibongkar, Anggap Pemprov DKI Ingin Hilangkan Program Gubernur Sebelumnya

Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengatakan, pihaknya kecewa dengan langkah Pemprov DKI tersebut.

"Kami sungguh sangat kecewa," ungkap Fahmi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).

Fahmi menyampaikan, B2W Indonesia telah memerhatikan gelagat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Fahmi dan teman-temannya yang tergabung B2W melihat Heru seakan-akan ingin menghilangkan prestasi dan program Gubernur sebelumnya.

"Ini gelagatnya sudah lama kami perhatikan, sangat benci banget prestasi dan kebaikan program gubernur sebelumnya," kata Fahmi.

"Dari awal anggaran pengembangan jalur sepeda dihapus, trotoar jalur sepeda dibongkar di Jalan Santa. Lalu penghentian biaya perawatan jalur sepeda, kini malah pelan pelan menghilangkan," sambungnya.

Hilangkan keberadaban kota maju

Fahmi berujar, pembongkaran stick cone merepresentasikan ketidakseriusan Heru Budi memfasilitasi pesepeda.

Pembongkaran jalur sepeda itu pun dianggap membuat Jakarta melangkah mundur.

"Lebih kepada sensitivitas politik gubernur yang sebelumnya. Sehingga keberhasilan membangun jalur sepeda sebagai wujud keberadaban sebuah kota maju pun dihilangkan," ujar Fahmi.

Berencana gugat Dishub DKI

Fahmi mengatakan, saat ini B2W Indonesia tengah berencana menggugat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI selaku pihak yang membongkar stick cone jalur sepeda.

"Kami juga sedang pikirkan menggugat Dishub DKI yang membongkar fasilitas umum ini hanya karena alasan tidak aman," jelas Fahmi

Selain itu, kata Fahmi, B2W juga berencana menggugat Institute for Transportations and Development Policy (ITDP).

Gugatan itu bakal dilayangkan lantaran ITDP malah memberi penghargaan kepada Pemprov DKI.

"ITDP internasional yang memberi penghargaan kepada DKI Jakarta soal Suistainable City Award, dulu dibanggakan dengan kualifikasi kota nomor satu di dunia yang menerapkan mobilitas yang terintegrasi dan sustain," kata Fahmi.

Fahmi menambahkan, B2W Indonesia sudah bertanya ke Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo soal pencopotan stick cone jalur sepeda.

Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapat jawaban resmi dari Dishub terkait hal yang ditanyakan.

Sebelumnya, video memperlihatkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) membongkar stick Cone jalur sepeda beredar di media sosial.

Rekaman video itu diunggah oleh akun TikTok @imamnaserie69. Dalam video tertera lokasi pencopotan stick cone di Jalan Glora I Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam rekaman video tersebut terlihat sejumlah petugas Dishub membuka baut untuk melepas stick cone dari aspal.

Setidaknya ada empat petugas Dishub yang turun tangan membuka stick cone pembatas antara jalan dengan jalur sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pencopotan stick cone yang ada di sejumlah ruas jalan dilakukan secara bertahap.

"Stick cone rusak dikarenakan tertabrak oleh kendaraan bermotor dan tidak diketahui waktu kejadiannya," kata Syafrin.

Syafrin mengatakan, petugas Dishub DKI Jakarta sebelumnya menerima laporan dari warga terkait kerusakan stick cone tersebut.

"Hasil survey petugas lapangan Bidang Lalu Lintas bahwa terdapat stick cone yang rusak tertabrak kendaraan bermotor," ucap Syafrin

Ia menambahkan, pencopotan stick cone jalur sepeda itu dilakukan di 13 ruas jalan di Jakarta.

"Pencabutan stick cone yang rusak merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya di jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Syafrin.

Berikut lokasi ruas jalan yang dilakukan pencabutan stick cone :

1. Ruas Jalan Tentara Pelajar
2. Ruas Jalan Keramat Raya
3. Ruas Jalan Hos Cokroaminoto
4. Ruas Jalan Ahmad Yani
5. Ruas Jalan DI Panjaitan
6. Ruas Jalan Penjernihan
7. Ruas Jalan Salemba Raya
8. Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan
9. Ruas Jalan RP Soeroso
10. Ruas Jalan Dr. Sutomo
11. Ruas Jalan Tugu Tani
12. Ruas Jalan Teuku Cik Ditiro
13. Ruas Jalan Prajurit KKO Usman.

(Tim Redaksi: Muhammad Isa Bustomi, Irfan Maullana, Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/18/13593811/b2w-kecewa-stick-cone-jalur-sepeda-dibongkar-anggap-pemprov-dki-ingin

Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke