Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan Formula E Operation (FEO) soal perubahan jadwal tersebut.
"Upaya komunikasi terus dilakukan, kami sudah beberapa kali melakukan meeting dengan FEO," kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/10/2023).
Iwan menuturkan, semua pertimbangan berkait perubahan jadwal telah disampaikan kepada FEO.
"Semua pertimbangan-pertimbangan sudah kami sampaikan ke mereka untuk segera di sepakati untuk jadwal perubahannya," tutur dia.
Namun, dia tidak menjelaskan secara terperinci sudah sejauh mana pembahasan soal perubahan jadwal Formula E 2024 di Jakarta.
Iwan hanya menyampaikan, perubahan jadwal yang sedang dijajaki tetap mempertimbangkan aspek kelancaran Pemilu 2024 di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengumumkan bahwa ajang balap mobil listrik atau Formula E 2024 kemungkinan besar batal digelar di DKI Jakarta.
Dalam keterangan resminya, FIA menyebut DKI Jakarta dicoret dari daftar kalender balapan musim ke-10 Formula E karena jadwal balapan yang bentrok dengan agenda kampanye Pemilu 2024.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan dilaksanakan setelah diumumkannya masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia sepanjang bulan Juni," demikian dikutip Kompas.com pada Jumat (20/10/2023).
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Heru juga berpesan agar Jakpro mempertimbangkan situasi dan kondisi dalam mengupayakan perubahan jadwal Formula E 2024.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/27/17263811/formula-e-2024-bentrok-dengan-pemilu-jakpro-upayakan-perubahan-jadwal