Salin Artikel

Beragam Cerita Kekecewaan dari Mereka yang Tak Lulus Uji Emisi, Berharap Tak Langsung Ditilang

Sebab jika kendaraan mereka ternyata tidak lulus uji emisi, polisi akan langsung menilang. 

Razia emisi ini mulai digelar sejak kemarin sebagai upaya memperbaiki kualitas udara

Dari razia emisi yang berlangsung di lima titik di Ibu Kota, tidak sedikit kendaraan yang tidak lolos.

Para pengendara kemudian bercerita mengenai pengalaman uji emisi mereka.

Tetap tak lulus meski rutin servis

Agus (50) menjadi salah satu pengendara sepeda motor tidak lolos dalam razia emisi yang berlangsung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Sambil menggerutu karena telat masuk kerja, Agus menumpahkan kekecewaan karena roda dua miliknya itu tidak lulus uji emisi.

Padahal, Agus mengaku bahwa motornya selalu rutin menjalani servis setiap bulannya.

"Wah saya enggak tahu (kenapa enggak lulus uji emisi), saya juga bingung. Rutin, cuma oli memang belum diganti," ujar Agus.

Terlepas hal tersebut, Agus justru bingung dengan motor milik pengendara lain yang lulus uji emisi.

Kata Agus, justru kendaraan tersebut sudah jelas-jelas mengebul dan mengeluarkan polutan.

"Makanya saya bingung, itu saja yang motornya ngebul lulus," ungkap Agus.

Berharap tak ditilang

Pengemudi ojek online bernama Riyadi (43) harus mengurus penilangan karena motor miliknya yang sudah berusia 13 tahun ini dinyatakan tidak lulus uji emisi.

Riyadi sebenarnya berharap polisi tidak langsung menilang kendaraan yang tak lulus melainkan memberi teguran terlebih dahulu. Pengendara yang tak lulus, menurut dia, seharusnya diminta untuk servis motor.

"Ya kecewa saja, dari pagi ketemu pagi saya belum tidur sama sekali. Seharusnya sekadar uji emisi dan disarankan untuk servis, kalau sekali (tak lulus uji emisi) itu," ujar Riyadi saat ditemui di CNI Puri Elok Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

"Mungkin kalau sudah berkali-kali kena, bolehlah diberlakukan tilang," imbuh dia.

Mereka yang kesulitan servis rutin

Adi (60) hanya bisa pasrah saat menerima surat tilang karena motornya tidak lulus uji emisi di Jalan Lodan Raya.

Dia mengakui, kendaraan roda duanya bulan ini belum menjalani servis rutin karena sibuk dengan aktivitas sehari-hari.

Adi juga sempat bertanya kepada petugas mengapa motornya ini tidak lulus uji emisi.

"(Katanya) olinya jarang ganti katanya. Tapi kan saya bilang, besok baru ganti," ucap Adi.

Nasib serupa juga menimpa Boy Kothraz (41) karena kendaraan roda duanya tidak lulus uji emisi di CNI Puri Elok Kembangan Selatan.

Padahal, motor itu hendak diservis memakai uang tabungannya. Alhasil, Boy harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar denda tilang uji emisi tersebut

"Saya servis cuma motornya memang sudah rada ini, mesti banyak perbaikan. Saya lagi ngumpulin (uang)," kata Boy.

"Belum (uang terkumpul) sudah terkena tilang. Jadi lama lagi kumpulinnya," imbuh dia.

Boy mengaku tak berkeberatan dengan adanya uji emisi.

Namun, sebagai rakyat kecil dia berpandangan agar kendaraan yang dinyatakan tak lulus uji emisi lebih disarankan untuk melakukan servis, dibanding langsung diberi sanksi tilang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/09333011/beragam-cerita-kekecewaan-dari-mereka-yang-tak-lulus-uji-emisi-berharap

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke