Salin Artikel

Paniknya Warga Lubang Buaya, Atap Rumahnya Tersambar Api dari Bangunan yang Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Sulaiman (48) panik saat bagian atap rumahnya tersambar api dari bangunan yang terbakar di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).

Bangunan yang terbakar merupakan rumah tinggal sekaligus tempat usaha perbaikan barang elektronik di Jalan Gorda RT 008/RW 06 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya lihat rumah saya, kok sudah nyala tersambar. Saya siram manual. Yang terbakar bagian atapnya," tutur Sulaiman di lokasi.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Sulaiman sedang berada di dalam rumah. Kebetulan, posisi rumahnya menghadap bagian kiri rumah yang terbakar.

Antara rumah Sulaiman dengan rumah yang terbakar hanya dipisahkan jalur setapak dan tembok pembatas.

Saat itu, Sulaiman mendengar teriakan minta tolong dari istri pemilik rumah.

"Yang punya rumah keluar minta tolong, 'tolong! Tolong!' Saya keluar, saya tanya, 'ada apa teh?' Saya lihat, api sudah gede," ungkap Sulaiman.

Ia pun bertanya ke mana lima anggota keluarga lainnya. Namun, istri pemilik rumah tidak mengetahuinya.

"Saya panik, bagaimana ini. Saya bantu siram manual. Tembok (depan rumah Sulaiman) saya siramin biar (api) enggak nyamber (ke rumah Sulaiman)," ucap dia.

Namun, upayanya tidak membuahkan hasil karena kobaran api merembet ke atap rumah Sulaiman.

Di tengah kepanikan, ia meminta tolong kepada warga lainnya untuk membantu memadamkan api secara manual dengan air dalam ember.

"Karena keburu saya siram, alhamdulillah bisa padam. Tadi apinya masih kecil pas nyamber," kata dia.

Tidak lama, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur tiba di lokasi.

Pantauan di lokasi, Sulaiman masih dalam keadaan syok meski api di atapnya sudah lama padam.

Ketika berbicara, suaranya masih bergetar. Jemarinya pun terlihat gemetar saat Sulaiman sedang menggenggam ponselnya.

Sesekali, suaranya terdengar seperti ia sedang menahan isak tangis. Wajahnya juga pucat.

Rumah sekaligus tempat usaha perbaikan barang elektronik itu kebakaran pada Selasa siang.

Diduga, api berasal dari korsleting, meski tidak ada yang tahu korsleting terjadi di bagian apa.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan sekitar 35-40 personel terjun ke lapangan. Mereka langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dijinakkan pukul 12.45 WIB.

Luasan area yang terbakar berkisar 50-60 meter persegi. Kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta, termasuk kerugian dari barang-barang elektronik yang ada di tempat usaha itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/07/17132931/paniknya-warga-lubang-buaya-atap-rumahnya-tersambar-api-dari-bangunan

Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke