Salin Artikel

Minim Sosialisasi Pilkada 2024, Anak Muda di Depok Belum Tahu Siapa yang Berpotensi Gantikan Idris

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah anak muda Depok menilai sosialisasi Pilkada Kota Depok 2024 masih belum terdengar gaungnya.

Menurut mereka, hal itu masih wajar mengingat masih ada sekitar satu tahun lagi sebelum Pilkada Kota Depok 2024 terselenggara pada November mendatang.

Seperti dikatakan seorang pegawai bank bernama Ibnu (27), memang saat ini adalah waktunya capres dan cawapres untuk menyuguhkan konten-konten terbaik jelang Pilpres 2024, melalui media sosial hingga baliho.

Karena itu, tak heran kalau pada akhirnya informasi seputar Pilkada Kota Depok pun minim.

"Di TV, socmed memang masih didominasi oleh konten atau iklan tentang Pilpres. Sedangkan kalau Pilkada, saya sebagai warga Depok saja belum melihat atribut baliho dan lain sebagainya," kata pria yang tinggal di Kelapa Dua itu kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Ibnu mengaku belum punya bayangan berkait siapa tokoh yang akan menggantikan sosok Mohammad Idris sebagai pemimpin Kota Depok lima tahun ke depan.

"Sosok calon pemimpin di Depok menurut saya masih kurang tereksplor. Saya saja sebagai warga Kelapa Dua merasa belum bisa menentukan next pengganti Idris itu siapa, belum tahu. Bisa apa sih mereka membenahi Depok yang gini-gini saja?" lanjut Ibnu.

Pendapat serupa juga disampaikan karyawan swasta bernama Lulu (26). Perempuan asli Sawangan ini menilai wajar jika materi Pilkada Kota Depok 2024 belum terdengar gaungnya.

Mengingat masih ada sekitar setahun lagi sebelum Pilkada 2024 Kota Depok terlaksana.

"Mungkin informasi Pilpres juga sudah lebih banyak di sosmed. Terus kan pasangan capres-cawapres sudah ada, sedangkan untuk Pilkada memang diselenggarakan jelang akhir tahun kalau ga salah November," kata Lulu.

Jadi saat ini, karena calon wali kota-wakil wali kota belum ada yang mendaftar atau mendeklarasikan diri, belum banyak pula informasi terkait Pilkada Kota Depok itu sendiri.

Meski demikian, kata Lulu ini tidak mengurangi rasa antusiasnya mengikuti Pilkada 2024 mendatang untuk memilih calon pemimpin Kota Depok nantinya.

"Kebetulan saya lahir dan besar di Depok, tentu juga maunya punya pemimpin Depok yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi tentu antusias ikut Pilkada," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/09/22172631/minim-sosialisasi-pilkada-2024-anak-muda-di-depok-belum-tahu-siapa-yang

Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke