JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Aiman Witjaksono menegaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan institusi Polri tak netral pada Pemilu 2024. Dia menyebutkan kata "oknum" dalam pernyataannya.
"Saya ingin meluruskan dua hal. Satu, saya menyebut oknum bukan institusi Polri secara keseluruhan dan dua, saya menyebut masih banyak sekali polisi yang menjaga netralitasnya," ucap Aiman melalui akun Instagram pribadinya, @aimanwitjaksono, dikutip Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
"Saya buktikan, pada video yang dijadikan pelaporan saya. Saya yakin betul itu bukan terkait institusi, tapi ini terkait dengan oknum-oknum di dalamnya," kata Aiman.
Aiman juga menyebutkan banyak anggota polisi yang masih menjaga hati nurani untuk netralitas Pemilu 2024.
Aiman merasa bingung atas enam elemen masyarakat yang melaporkannya.
Namun, ia siap apabila polisi memproses laporan terhadap dirinya.
"Jadi kalau masih dilaporkan tentu ini menjadi pertanyaan," ucap ia.
Diberitakan sebelumnya, Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi melaporkan Aiman ke Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2023).
Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 13 November 2023.
Aiman yang merupakan Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaporkan atas pernyataan bahwa ada komandan Polri yang diduga berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
Juru bicara pelapor Fikri Fakhrudin mengungkapkan, pernyataan Aiman yang diungkapkan dalam konferensi pers bersama TPN Ganjar-Mahfud dan diunggah ke media sosial pribadinya itu diduga berisi ujaran kebencian serta hoaks.
"Kami menganggap pernyataan Aiman ini tidak berbasis data yang konkret dan valid. Kami mengganggap saudara Aiman diduga menyebarkan kebencian dan hoaks," ujar Fikri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/15/11514701/isu-polri-tak-netral-dalam-pemilu-2024-aiman-saya-tidak-pernah-sebut