Salin Artikel

Lagi Asyik "Nongkrong", Pemuda di Jaksel Diciduk karena Bawa Tembakau Sintetis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial RM (17) atas kepemilikan tembakau sintetis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

RM diciduk saat Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan melakukan patroli di Jalan Bahagia, Lebak Bulus, Minggu (19/11/2023) dini hari.

“Ditemukan satu paket tembakau sintetis di dalam dompet seorang pemuda yang sedang nongkrong,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Rosa mengatakan, penemuan satu paket tembakau sintetis dari tangan RM bermula dari patroli rutin yang dilakukan TPPP Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat itu, TPPP Polres Metro Jakarta Selatan mencurigai beberapa pemuda yang asyik nongkrong meski waktu telah menunjukkan pukul 02.20 WIB.

“Saat melakukan patroli, TPPP melihat beberapa pemuda yang asyik nongkrong. Kami akhirnya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan tembakau sintetis di dalam dompet,” tutur diam

Rosa menyebut, tembakau sintetis itu disimpan rapi di dalam dompet RM.

Barang haram itu dibungkus dalam sebuah plastik berwarna bening dan disembunyikan di salah satu bagian dompet.

“Atas dugaan kepemilikan tembakau sintetis, kami membawa RM ke Polsek Kebayoran Lama untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan saat ini prosesnya masih pendalaman,” tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/20/13264881/lagi-asyik-nongkrong-pemuda-di-jaksel-diciduk-karena-bawa-tembakau

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke