Salin Artikel

207 Rumah Terendam Banjir dan Sejumlah Bangunan Rusak akibat Banjir-Tanah Longsor di Bogor

Hujan yang berlangsung sejak Minggu sore hingga malam itu mengakibatkan banjir di sembilan lokasi.

Banjir terparah terjadi di Kampung Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara. Di wilayah itu, sebanyak 60 rumah warga terendam banjir setelah air Kali Cibuluh meluap.

Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan bencana tanah longsor di empat lokasi.

"Tidak ada korban jiwa dari seluruh kejadian itu. Petugas juga telah selesai melakukan asesmen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas, Senin (27/11/2023).

Ia berujar, selain merendam ratusan tempat tinggal, bencana banjir dan tanah longsor juga merusak sejumlah rumah.

Ada tujuh rumah yang mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga sedang.

"Tujuh rumah ikut terdampak mengalami kerusakan, empat rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak berat," ujar Theo.

"Selain itu, fasilitas umum juga ikut terdampak seperti bangunan mushala dan madrasah," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, 60 rumah warga di Kampung Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, terendam banjir setelah air Kali Cibuluh meluap, Minggu.

BPBD Kota Bogor melaporkan, ada empat RT dan satu RW yang terdampak banjir di wilayah tersebut.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan sebuah motor terseret arus di Jalan Malabar, Kecamatan Bogor Tengah.

Banjir juga menerjang wilayah Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, dengan ketinggian air antara 1-1,5 meter.

Di lokasi itu, sebuah mobil Honda Brio dengan nomor polisi F 1640 AP bersama pengemudinya terjebak banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/27/15483291/207-rumah-terendam-banjir-dan-sejumlah-bangunan-rusak-akibat-banjir-tanah

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke