Salin Artikel

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, 411 orang telah diberi vaksin cacar monyet atau monkeypox untuk dosis kedua.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebutkan, jumlah tersebut berdasarkan catatan hingga 1 Desember 2023.

"Sudah 411 orang selesai divaksin Mpox dua dosis," ujar Ngabila dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12/2023).

Penyuntikan dosis pertama dan kedua dilaksanakan dengan jeda waktu empat pekan. Vaksinasi dosis kedua mulai dilakukan pada 21 November 2023.

Ngabila memastikan, Dinkes DKI memiliki 1.000 dosis vaksin untuk 495 orang.

Setiap penerima akan mendapatkan dua dosis dalam dua kali penyuntikan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan menambah lagi stok vaksin cacar monyet.

"Sesuai informasi dari Menteri Kesehatan, saat ini Kemenkes RI sedang proses pengadaan lagi 4.500 dosis, dan ada rencana hibah dari ASEAN 2.000 dosis," imbuh dia.

DKI Jakarta juga akan mendapatkan bagian dari pengadaan tersebut. Sebagai informasi, terdapat 44 kasus cacar monyet di Jakarta per 1 Desember 2023.

Total, ada 45 kasus cacar monyet, dengan satu kasus yang terjadi pada 2022.

Ngabila membeberkan, 26 pasien sudah selesai diisolasi. Sedangkan 16 pasien lainnya masih menjalani isolasi di rumah sakit.

"Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," jelas Ngabila.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/02/18392751/dinkes-dki-suntik-dosis-kedua-vaksin-cacar-monyet-ke-411-orang

Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke