JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyepakati rencana kerja sama dengan Pemerintah Kota Melbourne, Ibu Kota Negara Bagian Victoria, Australia.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, rencana kerja sama ini terkait penanggulangan bencana banjir, kenaikan permukaan air laut, hingga penanganan dampak perubahan iklim.
“Dari diskusi pertemuan, ditemukan fakta bahwa Melbourne dan Jakarta menghadapi tantangan yang serupa, seperti banjir, kenaikan permukaan air laut dan perubahan iklim,” ujar Heru Budi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim - COP 28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (UEA), dikutip dari keterangan resmi Pemprov DKI, Senin (4/12/2023).
Dalam pertemuan dengan Wali Kota Melbourne Sally Capp, Heru Budi saling bertukar pengalaman, khususnya dalam hal menghadapi tantangan penanggulangan bencana dan dampak perubahan iklim.
Selain kerja sama tersebut, Heru Budi dan Sally Capp juga berdiskusi mengenai pemanfaatan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Heru Budi memandang, Pemprov DKI Jakarta bisa belajar dari Melbourne yang telah lebih unggul dalam hal pemanfaatan energi terbarukan.
“Operasional Kantor Walikota Melbourne telah seratus persen menggunakan energi terbarukan, terkait hal ini Jakarta dapat belajar dari Melbourne,” kata Heru Budi.
Sementara Indonesia, kata Heru Budi, masih dalam proses menyusun langkah-langkah konkret bersama para pemangku kepentingan.
Meski begitu, pemerintah Indonesia telah meresmikan Pasar Karbon dan Nilai Ekonomi Karbon di tingkat Nasional.
“Kami percaya bahwa sinergi antara kedua kota akan membawa manfaat besar bagi kedua pihak. Melbourne dan Jakarta adalah pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pendidikan di masing-masing negara,” pungkas Heru Budi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/04/10492911/heru-budi-dan-wali-kota-melbourne-rencanakan-kerja-sama-penanggulangan