Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Jasad korban ditemukan dalam kondisi muncul di atas permukaan, kemudian kami lakukan evakuasi menuju RSUD Kabupaten Bekasi," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).
Ia menyampaikan, tim SAR menemukan H sekitar pukul 15.20 WIB pada radius 16 kilometer dari lokasi korban terseret arus.
Sebelumnya, tim SAR gabungan juga mencari korban hingga radius 25 km dari lokasi kejadian.
"Baik menggunakan perahu karet pada aliran sungai, maupun pencarian secara visual melalui jalur darat," kata Fazzli.
Kini, jeazah H telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Kami berpesan agar seluruh masyarakat berhati-hati dan mengawasi anggota keluarganya, termasuk anak-anak ketika sedang bermain dalam memasuki cuaca musim penghujan ini, agar musibah ini tidak terulang kembali," jelas Fazzli.
Untuk diketahui, dua bocah hilang akibat terseret arus saluran air ketika bermain hujan, Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 15.20 WIB.
Korban berinisial R (12) lebih dulu ditemukan pada Sabtu (9/12/2023) dalam kondisi meninggal dunia di Kali Cilemah Abang, Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/13/09110511/terseret-arus-saluran-air-bocah-12-tahun-di-bekasi-ditemukan-tewas