Salin Artikel

Kondisi Psikis Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Masih Diobservasi di RS Polri

Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, observasi dilakukan psikiater sejak Rabu (6/12/2023).

"Beliau saat itu kami temukan dalam kondisi syok, dengan kondisi kesadaran yang menurun dan sebagainya. Itu sudah diperbaiki," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).

"Dari penyidik minta adanya visum psikiatrikum. Visum psikiatrikum itu, psikiater diberikan waktu 14 hari untuk observasi," imbuh dia.

Kata Hariyanto, hasil visum et repertum psikiatrikum bakal rampung dalam waktu dua pekan. Karena itu, kondisi kejiwaan Panca baru bisa diketahui pekan depan.

"(Kondisi kejiwaan) masih diobservasi selama dua minggu. Nanti dokter yang sampaikan," ungkap dia.

Hariyanto lalu menegaskan, observasi psikis pelaku harus dilakukan secara teliti.

Adapun hingga kini Panca belum ditahan kepolisian, meski telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan empat anaknya.

“Yang bersangkutan belum (ditahan). Dia masih dirawat di rumah sakit karena memang masih di dalam pemantauan,” jelas Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Selasa (12/12/2023).

Yossi menuturkan, kondisi kesehatan Panca sudah cukup stabil. Namun, dia masih butuh perawatan dari tim dokter.

"Secara fisik memang semakin baik, tetapi pemeriksaan kejiwaan tadi masih harus dilakukan,” papar dia.

Adapun pembunuhan ini terungkap saat warga Gang Haji Roman, RT 004 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terganggu oleh bau busuk yang menyengat, Rabu sore pekan lalu.

Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri, yakni Panca Darmansyah dan D beserta anak-anaknya.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1).

Tidak hanya itu, Panca ditemukan tergeletak lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Sejauh ini, penyidik menduga, Panca menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri, lalu hendak bunuh diri.

Sementara itu, ibu korban, D, dirawat intensif akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Panca pada Sabtu (2/12/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/13/11484791/kondisi-psikis-ayah-pembunuh-4-anak-di-jagakarsa-masih-diobservasi-di-rs

Terkini Lainnya

Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke