Salin Artikel

Miris, Dalam 2 Pekan Ada 6 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan Orang Terdekatnya Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita memilukan terhadap anak masih terus bermunculan di Jakarta. Dalam dua pekan saja, Kompas.com mencatat enam anak jadi korban kekerasan dari orang terdekatnya.

Teranyar, seorang ayah bernama Usmanto (43), di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, tega menganiaya anaknya hingga tewas pada Rabu (13/12/2023).

Kurniawan alias Awan (11) menjadi satu dari sekian anak yang jadi korban dari kekerasan orang dewasa yang seharusnya bisa melindunginya.

Awan tak sendirian, masih ada sederet anak-anak lain yang tak mendapatkan perlindungan dari orang terdekatnya. Berikut deretan anak yang jadi korban kekerasan dalam dua pekan terakhir:

Penganiayaan anak di Muara Baru

Usmanto menganiaya Awan dengan dengan menampar, menendang, dan membanting di sebuah gang hingga tewas pada Rabu (13/12/2023).

Penganiayaan terhadap anaknya itu bermula saat Awan mengendarai sepeda di depan rumah lalu melindas kaki tetangga sampai berdarah.

Hal itu membuat amarah Usmanto meledak lantaran ia dihampiri oleh orangtua anak tetangga yang ditabrak K. Usmanto akhirnya menganiaya Awan tanpa ampun.

Akibat penganiayaan itu, tubuh Awan sudah berdarah dan mulutnya berbusa. Awan tidak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Pembunuhan anak sadis di Jagakarsa

Panca Darmansyah (41) diduga membunuh keempat anak kandungnya di dalam rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, secara bergilir pada Minggu (3/12/2023).

Warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Polisi menyebut, Panca membunuh keempat anaknya dengan cara membekap, baik mulut maupun hidung dari anaknya.

Panca tinggal bersama jenazah anaknya selama beberapa hari sejak pembunuhan terjadi. Jasad keempat anak itu baru ditemukan Rabu (6/12/2023).

Penganiayaan balita di Kramatjati

Seorang balita berinisial H (3) disiksa oleh kekasih tantenya yang bernama Risqi Ariskalaki di kontrakannya di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.

Penganiayaan tersebut sudah terjadi sejak awal November 2023. Akibatnya, tubuh korban banyak memar dan bekas luka.

Diketahui, H dititipkan oleh ibunya ke SAB (17) alias tante korban. SAB adalah adik kandung ibu korban.

Penganiayaan diketahui saat H muntah darah usai disiksa oleh Risqi. Tenaga medis yang memeriksa H curiga dengan pengakuan Risqi setelah melihat bekas luka di tubuh korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/14/19332921/miris-dalam-2-pekan-ada-6-anak-di-jakarta-jadi-korban-kekerasan-orang

Terkini Lainnya

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke