Salin Artikel

Malam Tahun Baru 2024, Jalan Sudirman dan M.H Thamrin Ditutup Bertahap Mulai Pukul 18.00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin akan ditutup secara bertahap menjelang car free night pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2024).

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penutupan jalan secara bertahap itu dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.

"Untuk CFN mulai berlaku penutupan secara bertahap pukul 18.00 WIB. Total penutupan akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB," ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).

Dishub DKI bersama Ditlantas Polda Metro Jaya nantinya akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) selama Jalan Sudirman-Thamrin, ditutup.

Pengendara yang hendak melintasi ruas jalan utama itu akan dialihkan ke jalan alternatif.

Menurut Syafrin, ruas Jalan Sudirman-Thamrin baru akan dibuka pada pukul 01.00 WIB atau Senin dini hari.

"Dibuka (Jalan Sudirman-Thamrin) itu pukul 01.00 tanggal 1 Januari 2024, jadi satu tahun kami menutup jalan," ucapnya seiring tawa.

Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan momen Tahun Baru 2024 di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan kawasan Monas.

Akan ada 11 panggung festival Malam Tahun Baru 2024 di sepanjang jalan tersebut.

Selain itu, akan ada juga penampilan drone light show dengan total delapan desain yang dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/22/19080271/malam-tahun-baru-2024-jalan-sudirman-dan-mh-thamrin-ditutup-bertahap

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke