Salin Artikel

Taman Margasatwa Ragunan Ramai Pengunjung, Pengelola Siagakan Tenaga Medis dan Ambulans

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tambahan dalam masa liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Bambang menuturkan, tersedia satu mobil ambulans untuk menolong pengunjung yang jatuh sakit atau kelelahan selama berwisata di TMR.

"Iya betul ada ambulans, memang kami siapkan cukup banyak pada hari ini ya, kami sendiri dari Ragunan punya satu unit," ucap Bambang saat diwawancarai di TMR, Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023).

Selain itu, lanjut Bambang, ada fasilitas pelayanan tambahan dan tenaga medis yang diterjunkan dari sejumlah rumah sakit terdekat.

"Dari beberapa RSUD di sekitaran Taman Margasatwa Ragunan, dari Jagakarsa, Pesanggarahan, Pasar Minggu, mereka juga memperbantukan tenaga medis beserta ambulans," paparnya.

Palang Merah Indonesia (PMI) juga memberikan pelayanan untuk membantu TMR dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

Dari pantauan Kompas.com, ada posko khusus yang disediakan untuk membantu pelayanan kesehatan untuk pengunjung.

"Ada posko khusus untuk membantu pelayanan kesehatan bagi penngunjung terutama pengunjung yang mengalami sakit baik itu sakit karena bawaan atau kecelakaan," ucapnya.

Bambang mengatakan, semua fasilitas kesehatan yang diberikan TMR tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

Sebagai informasi, TMR mulai dibuka sejak pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Tempat wisata populer di Jakarta ini tetap buka pada 25 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.

Bambang memastikan tidak ada perubahan jam operasional selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Kendati tetap buka selama libur Nataru, Ragunan Zoo akan tutup pada Selasa, 2 Januari 2024.

Wahyudi mengatakan, aturan itu mengacu pada Pergub No. 7 tahun 2014 tentang Hari Libur Bagi Satwa Pada Taman Margasatwa Ragunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/25/16283751/taman-margasatwa-ragunan-ramai-pengunjung-pengelola-siagakan-tenaga-medis

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke