"Kami setelah diberitahukan, (serangan) jantung. Beberapa bulan lalu sempat dirawat, mungkin kecapekan atau apa," ujar Sekretaris Gereja HKBP Jatiasih Bernando Hutahaean saat ditemui di gereja, Rabu (27/12/2023).
Bernando menuturkan, Desmon masih bernapas setelah jatuh saat memimpin lagu "Glory Glory Haleluya".
"Di rumah sakit sebenarnya sudah dapat info, ada progres detak jantung (masih bernapas), tapi tidak lama, Tuhan panggil dia," tutur Bernando.
Sebelum meninggal, Desmon disebut pernah berbicara soal keikhlasan apabila dipanggil Tuhan saat pelayanan.
"Dia sempat berucap, saya siap kalau dipanggil Tuhan saat pelayanan, benar terjadi. Kami enggak tahu (menyadari) ketika dia ngomong begitu," kata Bernando.
Sebelumnya diberitakan, Desmon jatuh saat membawakan lagu "Glory-Glory Haleluya" dengan total waktu sembilan menit.
Saat menit-menit terakhir lagu, Desmon yang memimpin paduan suara, tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.
"Di menit-menit terakhir, di beberapa kalimat terakhir setelah mau menutup nyanyian itu, sudah mau selesai," ujar Penatua Majelis Gereja HKBP Jatiasih JB Siahaan.
Jemaat gereja yang berprofesi sebagai dokter bergerak cepat membantu Desmon. Sekitar 10 menit setelahnya, Desmon dilarikan ke RS Kartika Husada.
"Di rumah sakit ditangani di ICU, sekitar jam 22.00 WIB lebih ya (dinyatakan meninggal dunia)," tutur JB Siahaan.
Pengacara kondang Hotman Paris melalui unggahan di akun Instagram pribadinya juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Desmon Hutapea.
"Baru kejadian perayaan Natal di Jatiasih, Bekasi Meninggal lagi memimpin Koor a/n Desmon Hutapea. Semoga keluarga dikuatkan Tuhan Amin," tulis Hotman Paris.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/27/19513391/meninggal-saat-pimpin-paduan-suara-dirigen-gereja-di-jatiasih-diduga-kena