Salin Artikel

Pria Pembakar Rumah Mertua di Kalideres Tewas, Polisi: Proses Hukum Dihentikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menghentikan proses hukum terhadap RH (50), pria yang membakar rumah mertuanya di Rawamelati, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menyampaikan, hal ini karena pelaku meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

"Kalau tersangka meninggal dunia, berdasarkan KUHAP ya, dihentikan (proses hukumnya). Dihentikan karena tersangka meninggal dunia," kata Syahduddi saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Sebelumnya, polisi menjerat RH dengan Pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang menyebabkan Kebakaran dan Banjir serta Pasal 188 KUHP tentang Kelalaian Mengakibatkan Kebakaran.

Adapun RH tewas usai mengalami luka bakar hingga 50 persen di tubuhnya. Syahduddi menyebutkan, pelaku juga sempat dirawat secara intensif sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

"Luka bakarnya cukup parah, dan kemarin kami juga belum bisa mengambil keterangan yang bersangkutan karena masih di ICU," ujar Syahduddi.

"Tetapi, dapat informasi kemarin dari Kapolsek Kalideres, tersangkanya sudah meninggal dunia," tambah dia.

Sementara, istri pelaku, yakni RI (41) kondisinya mulai membaik setelah mengalami luka bakar sekitar 40 persen di tubuhnya.

Kronologi kejadian

Pembakaran rumah bermula ketika RH mendatangi RI di kediaman sang mertua, Kamis (14/12/2023). Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membawa bensin untuk disiram ke atas kasur yang tengah ditiduri RI.

"Sang suami menghampiri rumah orangtuanya dan mendapati istrinya sedang tidur, lalu dilakukan aksi pembakaran kasur kamarnya dan terjadi peristiwa itu," ungkap Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (15/12/2023).

Kala api menyulut bensin, RH langsung memeluk tubuh istrinya. Menurut dia, pelaku berniat mengakhiri hidup bersama RI karena enggan diceraikan.

"Namun si istri bereaksi langsung memberontak dan berteriak sehingga tetangganya datang, dan berhasil mengamankan istri dari peristiwa kebakaran tersebut," jelasnya.

Nahas, kebakaran rumah menyebabkan ibu mertua pelaku, SH (70), tewas terbakar. Sedangkan sang ayah mertua, RO (70) mengalami luka bakar.

"Orangtua dari si istri, ibunya ini karena dalam keadaan sakit dan tidak bisa keluar dari kamar, akhirnya meninggal dunia dalam kondisi terbakar," ucap Syahduddi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/29/09374771/pria-pembakar-rumah-mertua-di-kalideres-tewas-polisi-proses-hukum

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke