Salin Artikel

Toko Bahan Bangunan di Kramatjati Kebakaran, Api Berasal dari Kamar Karyawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah toko bahan bangunan di Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, ludes dilahap api, Selasa (2/1/2024) pagi.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting di kamar karyawan.

"Ada satu kamar untuk istirahat karyawan. Api asalnya dari situ, dan diduga karena korsleting karena di kamar tidak ada aktivitas masak," kata dia di lokasi, Selasa.

Pada saat kejadian, enam karyawan toko bahan bangunan sedang berada di luar untuk bekerja.

Kemudian, mereka melihat api sudah dalam keadaan besar di kamar tersebut.

Api merambat ke seluruh ruangan di lantai satu dengan cepat.

Pasalnya, lantai satu toko bahan bangunan adalah tempat untuk menaruh bahan-bahan bangunan.

Sementara dak lantai dua terbuat dari kayu, dan ruangan lainnya adalah tempat penyimpanan barang.

"Api awalnya mungkin kecil, tapi karena di dalam ruangan dan daknya kayu, jadi merambat ke bawah," terang Gatot.

"Banyak material mudah terbakar, kayak kayu, cat, thinner, dan lain-lain. Ada plastik juga karena ini toko material," sambung dia.

Pemadaman dimulai pukul 10.34 WIB dan berlangsung selama sekitar 30 menit.

Namun, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur baru benar-benar selesai bekerja pukul 11.48 WIB lantaran proses pendinginan cukup lama.

Imbas kebakaran, toko bahan bangunan tersebut mengalami kerugian sampai ratusan juta rupiah.

"Kerugiannya sekitar Rp 500 juta untuk bangunan yang terbakar dan barang-barang di dalamnya," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/02/13040691/toko-bahan-bangunan-di-kramatjati-kebakaran-api-berasal-dari-kamar

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke