Salin Artikel

Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Bekasi, Pedagang Kue: Lumayan Buat Uang Tambahan

BEKASI, KOMPAS.com - Ibnu Umar (24) seorang pemuda di Bekasi yang kesehariannya berjualan kue, ikut membantu melipat surat suara untuk Pemilu 2024.

Saat ditemui di Gudang Alexindo, Umar menuturkan alasan mengapa dia ikut menjadi petugas pelipat. Kata Umar, ini karena dia mendapatkan upah yang lumayan.

"Lumayah lah buat nambah-nambah uang tambahan. Kalau (surat suara) DPR RI ini kisaran Rp 400 perak, kalau Presiden itu Rp 300 perlembarnya," ujar Umar saat diajak berbincang sambil melipat surat suara, di lokasi, Senin (8/1/2024).

Sebelum ikut melipat surat suara, Umar mengaku bekerja sebagai pedagang kue. Kini dia berhenti sementara.

"Saya dagang, dagang kue kue gitu, jadinya ke sini dapat informasi teman, ikut mensukseskan pesta demokrasi, lumayan (dapat uang)," ucap dia.

Umar bercerita, awalnya dia diajak oleh temannya pada Minggu (7/1/2024). Pada hari itu, ia langsung dapat arahan.

"Awalnya diajak hari Minggu, dadakan dikasih informasinya. Jam 8 pagi di breafing, kloter kedua jam 11. Dikasih tau juga sekaligus sistemnya, terus pembayarannya (upah), semuanya," ucapnya.

Tanpa pikir panjang, Umar berminat untuk ikut bekerja selama 20 hari ke depan.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa menuturkan, setiap petugas bakal dibayar Rp 300 perak untuk selembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Untuk pemilihan DPR RI, Kota dan sejenisnya atau legislatif Rp 400 perak perlembar," ujarnya.

Ali menuturkan, setiap petugas ditargetkan menyortir sebanyak 500 surat suara dalam satu harinya.

Jika diakumulasikan, setiap pekerja penghasilan yang didapat untuk satu orang pekerja sortir lipat bisa mencapai kurang lebih Rp 4 juta selama 20 hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/08/20511361/ikut-lipat-surat-suara-pemilu-2024-di-bekasi-pedagang-kue-lumayan-buat

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke