BEKASI, KOMPAS.com - Retakan berujung longsor di Jalan Legok, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi sudah terlihat sejak Kamis (4/1/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis menuturkan, hal itu diketahui dari keterangan warga setempat.
"Kalau dari keterangan warga itu dari tanggal 4 sudah mulai ada retakan," ujar Enung saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
Enung menuturkan, pihaknya baru mendapatkan laporan dua hari setelahnya saat peristiwa longsor itu terjadi, Jumat (6/1/2024).
"Tapi kemarin itu baru masuk laporan di tanggal 6, dua hari setelahnya. Jumat itu ada longsor, kami dapat informasi langsung ke lapangan," ucapnya.
Enung mengatakan, tanah longsor itu berada di perbatasan Jatiasih dan Pondok Melati, tepat di samping Kali Cakung.
"Jadi longsornya itu berada di jalan, di samping persis Perumahan (Perum Puri Gading)," imbuhnya.
Penyebab tanah tersebut longsor diduga karena curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari belakangan ini.
Selain itu, adanya hambatan dari paralon yang mengakibatkan adanya genangan air saat hujan turun.
"Saat hujan deras aliran air dari lingkungan warga mengalir ke Kali Cakung terhambat akibat sumbatan paralon, jadi ada genangan yang mengakibatkan ambles," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/09/13525151/jalan-legok-di-bekasi-longsor-warga-lihat-retakan-dua-hari-sebelum