BEKASI, KOMPAS.com - Camat Jatiasih Ashari menanggapi persoalan foto para aparatur sipil negara (ASN) yang memamerkan jersey nomor punggung 2 di sela kegiatan olahraga di Stadion Patriot Chandrabaga.
Berdasarkan sudut pandangnya, Ashari berpendapat bahwa para ASN tidak mungkin sengaja melakukan hal tersebut.
"Bloon sekali kalau aparatur (ASN) sengaja melakukan itu. Statement pribadi dari sudut pandang saya, bisa disimpulkan sendiri," ujar Ashari saat ditemui usai pemeriksaan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (9/1/2024).
Ashari menuturkan, masyarakat Kota Bekasi pandai menilai sesuatu. Dia percaya, masyarakat tidak akan salah menilai.
"(Sekitar) 90 persen masyarakat Kota Bekasi memiliki handphone, artinya bicara kecerdasan yang kita yakini sama rata," ucapnya.
Ashari menegaskan, foto tersebut diambil bukan atas dasar perintah siapa pun.
"Saya yakini tidak akan ada perintah," tegasnya.
Ashari menjadi salah satu camat yang diperiksa mengenai foto pamer jersey nomor punggung 2.
Dia dicecar 31 pertanyaan dari Bawaslu Kota Bekasi selama pemeriksaan lebih kurang dua jam.
"Ada 31 pertanyaan, tetapi secara materi saya belum bisa sampaikan. Bawaslu yang akan menyampaikan apa yang menjadi klarifikasi dari hasil komunikasi saya," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada 13 orang yang bakal diperiksa Bawaslu, termasuk Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani, Pimpinan Cabang BJB Kota Bekasi, dan Kepala Satpol PP.
Para terlapor terancam pidana penjara selama satu tahun jika terbukti melakukan pelanggaran kampanye pemilu sesuai Undang-Undang Pemilu Pasal 280 Ayat 2.
"Itu sanksi Pidana di (Pasal) 494 (Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu) ancaman pidananya ada, dendanya ada," ujar Kordiv Penanganan Pelanggaran Muhammad Sodikin.
Bawaslu masih mencari bukti apakah 13 terlapor itu terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran kampanye pemilu.
Sebagai informasi, dalam unggahan akun X @txtdrbekasu, terlihat sejumlah ASN Pemkot Bekasi memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.
Warganet menganggap hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam foto tersebut.
"Tidak ada di dalam hal ini unsur kesengajaan atau unsur rekayasa. Saya bersama Pak Asda itu hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kami ingin mendukung," ujar Gani di Pendopo Pemkot Bekasi, Rabu (3/1/2024).
Gani menjelaskan, acara olahraga tersebut disponsori Bank BJB yang menyiapkan jersey untuk acara dari nomor punggung 1-25.
"Nomor 1 dan 25 itu kiper sudah diambil duluan. Pada saat pembukaan kami melakukan foto bersama, para camat mengambil kaus di meja yang sudah disiapkan panitia, otomatis terambil nomor pungung 2," jelas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/09/15553261/diperiksa-berkait-pamer-jersey-nomor-2-camat-jatiasih-bloon-kalau-asn