Salin Artikel

Pedagang Semangka yang Tewas Dibacok di Kramatjati Kenal dengan Pelaku

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudarto (55), pemilik lapak buah semangka tempat Utomo bekerja, mengatakan, korban mengenali pembunuhnya.

"Saling kenal sebelumnya. Baik-baik saja, enggak ada masalah dulu," ungkap Sudarto di lokasi kejadian, Kamis (11/1/2024).

Utomo sudah bekerja di lapak milik Sudarto selama setahun, sementara pelaku sudah bekerja cukup lama di lapak buah lainnya.

Entah sejak kapan, tetapi keduanya mulai saling mengenal. Sudarto tidak mengetahui pasti apakah korban dan pelaku berteman.

Namun, interaksi antara keduanya cukup bersahabat lantaran tidak pernah terlihat saling bertengkar.

"Dia (pelaku) juga sering belanja di sini, dan korban yang melayani. Tidak bermasalah sebelum ada kejadian itu (pembunuhan," tutur Sudarto.

Diduga ada perselingkuhan

Sudarto mengaku, ia mendengar selintingan kabar tentang cinta segitia antara Utomo, serta Dedi Jaya dan istrinya.

Hal tersebut ia dengar beberapa bulan sebelum pelaku membunuh korban.

"Beberapa bulan kemarin, sekitar dua atau tiga bulan lalu, ada masalah. Informasinya masih simpang siur, sepertinya masalah perselingkuhan," ungkap dia.

Namun, Sudarto tidak mengetahui pasti lantaran korban maupun pelaku tidak mengatakan lebih lanjut.

Yang pasti, informasi tentang perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu.

Atas pembunuhan terhadap Utomo, Sudarto menyayangkannya. Namun, ia bersyukur pelaku kini telah ditangkap.

"Alhamdulillah polisinya juga gerak cepat," pungkas dia.

Sebelumnya, Dedi Jaya yang mengenakan jaket hijau datang menghampiri korban di kios yang dijaganya di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.

Tanpa basa basi, pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga air keras ke arah korban hingga cipratannya turut mengenai korban lainnya bernama Abas.

Setelahnya, pelaku memukuli korban dan membacoknya dengan celurit. Pelaku kemudian melarikan diri ke Pamulang, Tangerang Selatan sekitar pukul 04.00 WIB.

Dedi Jaya berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Kramatjati pada pukul 11.30 WIB. Kini, Dedi Jaya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.

Kepada polisi, Dedi Jaya mengaku bahwa motifnya adalah kecemburuan terhadap istrinya yang diduga selingkuh dengan korban.

Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan Menyebabkan Orang Meninggal Dunia dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/11/20390871/pedagang-semangka-yang-tewas-dibacok-di-kramatjati-kenal-dengan-pelaku

Terkini Lainnya

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke