Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, jasad korban ditemukan dalam keadaan membusuk.
"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah sekitar lima hari, karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap," jelas Kemas saat dihubungi, Kamis.
Tinggal sendirian
Arifin berujar, Z tinggal seorang diri di rumah yang tidak terurus milik kakaknya.
"Korban tinggal di rumah milik kakaknya yang sudah tidak layak untuk dihuni," ucap Kemas.
Dari keterangan ketua RT setempat, ia terakhir melihat korban dua bulan lalu. Saat itu, korban sedang mengalami depresi.
"Ketua RT melihat korban sekitar dua bulan yang lalu, dan korban mengalami depresi," jelas Kemas.
Diduga sakit
Usai ditemukan, jasad Z langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dari hasil visum et repertum sementara, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
"Korban meninggal dunia diduga karena sakit. Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban," jelas Kemas.
Sementara itu, dari keterangan keluarga diketahui bahwa korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.
"Menurut keterangan kakak korban, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi," ucap Kemas.
(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/12/10112641/akhir-hayat-seorang-dokter-di-ciputat-meninggal-dalam-kesunyian-di-rumah