Salin Artikel

Pedagang "Little Bangkok": Bahan Memang Impor, tetapi Diproduksi UMKM Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat ecer dan grosir Little Bangkok di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) tidak hanya menjual produk impor, tetapi juga menonjolkan produksi pakaian buatan lokal.

Staf toko Aluna Store bernama Lulu mengatakan, tokonya menjual baju model Korea dan Thailand. Namun, semua produknya merupakan hasil penjahit Indonesia.

“Bahannya memang impor, tapi produksinya di Indonesia karena buat memajukan UMKM lokal, penjahit-penjahit lokal,” ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Hal senada disampaikan staf toko Go.Sip Store Heni Mulyani. Tokonya memiliki produk impor dari Bangkok dan China. Namun, dia tetap berupaya untuk memajukan produk lokal.

“Kami ambil bahannya saja dari China, jahitnya di sini,” tutur Heni.

Staf toko Wunago, Fitri, juga menyampaikan hal yang sama. Produk tokonya merupakan hasil jahit pabrik yang berbasis di Indonesia.

“Semua baju (di sini) jahitnya di Indonesia, yang impor bahannya saja. Kalau produksi ada pabrik sendiri, buat bantu-bantu penjahit lokal,” imbuh Fitri.

Dalam wawancara terpisah, Building Manager Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) Petterson Sitindaon menegaskan, sentra fashion ecer dan grosir Little Bangkok tidak hanya menjual baju impor.

“Ini yang perlu kami luruskan. Jadi, saya kembali jelaskan, yang kami bawa di Little Bangkok bukan produk Bangkok-nya. Tapi, gaya berbelanjanya yang sedang ngetren,” ujar Petterson saat diwawancarai di Little Bangkok, Selasa.

“Contohnya, mereka live shopping. Para jasa titip (jastip) berjualan secara live di lokasi yang ada di Bangkok. Nah, konsepnya itu yang kami bawa,” sambung dia.

Sebagian besar produk di Little Bangkok merupakan produk lokal meski ada pedagang yang membawa produknya dari Bangkok dan Hongkong.

“Enggak dikhususkan untuk jualan barang impor. Produk lokal yang kami tonjolkan,” tegas Petterson.

Untuk diketahui, Little Bangkok berlokasi di Jembatan Metro Tanah Abang (JMTA) lantai 1, Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA), Jakarta Pusat.

Di sana, ada berbagai pilihan baju impor dan lokal dengan harga yang terjangkau, yakni dari Rp 50.000-250.000 untuk harga ecer.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/23/21205961/pedagang-little-bangkok-bahan-memang-impor-tetapi-diproduksi-umkm-lokal

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke