BEKASI, KOMPAS.com - Kabel fiber optik yang menjerat leher mahasiswa bernama History Cally Power (19) di Kota Bekasi, diduga milik PT Telkom Indonesia.
"Hasil penyelidikan diduga kabel tersebut milik Telkom," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Firdaus melanjutkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan introgasi terhadap dua orang teknisi.
Meski begitu, pihak PT Telkom Indonesia tetap akan dimintai klarifikasi berkait kasus tersebut.
"Dua orang teknisi Telkom yang sudah di interogasi. Pihak Telkom akan dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik," ujar Firdaus.
Dihubungi terpisah, AVP External Communication Telkom Indonesia Sabri Rasyid mengatakan bakal melakukan koordinasi dengan unit terkait.
"Saya koordinasi dengan unit terkait ya," kata Sabri Rasyid.
Sebelumnya diberitakan, History Cally Power hendak pergi ke kampus dari rumahnya di Pondok Ungu Permai pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun, belum sampai di tempat tujuan, History mengalami kecelakaan. Kabel fiber optik menjerat lehernya hingga mengakibatkan luka sayatan.
History menuturkan, kabel yang menjerat lehernya tersebut sudah terputus, tetapi masih bergelantung dan berayun jika terkena angin.
"Iya (kabel) gelantungan. Posisinya sudah putus, kayak ngayun-ngayun kabelnya, panjang, cuma enggak ke jalan," ucap History.
History menduga kabel fiber optik yang menjerat lehernya hingga terluka itu milik salah satu provider internet.
"Kayak kabel internet. Kalau kata warga sih bilang itu salah satu provider internet. Tapi saya enggak mau bilang (sebut merek)," ujar History.
Seorang saksi yang menolong History, Rizal (48), terkejut mengetahui kabel menjuntai itu memakan korban luka.
"Kabel itu tadinya dari tiang satu ke tiang satunya, enggak tahu karena mobil atau apa, putus, akhirnya menjuntai," kata Rizal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/24/14013821/polisi-kabel-fiber-optik-yang-jerat-leher-mahasiswa-di-bekasi-diduga