JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pemilik lahan parkir bernama Abdul Kodir (42) yang raup Rp 1 juta per hari banyak dibaca pada Senin (30/01/2024).
Keluh kesah penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang merasa kondisinya semakin sumpek juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Berita sepasang asisten rumah tangga (ART) di Cipayung, Jakarta Timur, yang membunuh anak dari hasil hubungan di luar nikah juga terpopuler. Berikut paparannya:
1. Pemilik lahan parkir dapat Rp 1 juta per hari
Halaman rumah Abdul Kodir (42) di tepi Jalan Raya Stasiun Cakung, Bintara, Jakarta Timur, dipenuhi motor penumpang kereta yang naik dari Stasiun Cakung.
Sejak lima tahun belakangan, Abdul Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api di halaman rumahnya.
Setiap harinya, warga asli Betawi itu mendapat penghasilan tidak kurang dari Rp 1 juta dari 150 motor yang parkir di rumahnya. Baca selengkapnya di sini.
2. Penumpang KRL: kondisinya semakin sumpek
Penumpang KRL meluapkan keluh kesahnya karena selalu berdesak-desakan setiap berangkat dan pulang kerja.
Salah satu penumpang bernama Nanda (25) mengatakan, kondisi KRL semakin tidak nyaman.
“Kondisinya sekarang makin sumpek. Apalagi pas working hour,” ucap Nanda saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun Bogor, Senin (29/1/2024). Baca selengkapnya di sini.
3. ART di Cipayung aborsi karena tak inginkan anaknya
Sepasang kekasih berinisial F (20) dan DAP (17) melakukan aborsi di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, keduanya tidak menginginkan anak hasil dari hubungan di luar menikah.
"Yang perempuan (DAP) menyampaikan bahwa dia sudah hamil ke pacarnya (F), dan menyampaikan untuk sama-sama sepakat menggugurkan kandungan," terang dia saat dihubungi, Senin (29/1/2024). Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/30/05000011/-populer-jabodetabek-pemilik-lahan-parkir-di-cakung-dapat-rp-1-juta-per