"Belum (berfungsi), cuma beberapa kali sih lihat lagi dibenerin (diperbaiki) ya. Tapi enggak benar (berfungsi kembali) sampai sekarang," kata Mega saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/1/2024).
Mega mengatakan, tidak berfungsinya eskalator di Stasiun Bekasi membuatnya tambah lelah karena memakan banyak energi dan waktu.
Selain itu, dia merasa tak tega apabila ada seorang yang lanjut usia (lansia) dan ibu membawa anak harus meniti anak tangga.
"Lebih menguras energi dan waktu ya. Juga selain itu kan saya kasihan kalau lihat lansia yang membutuhkan eskalator. Orang berpergian jauh, bawa koper, lansia, ibu hamil, ibu yang bawa anak," jelasnya.
Selalu update kondisi eskalator yang mati
Mega mengaku bahwa ia rutin mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi yang rusak di akun media sosial X @pernebangroket sejak Oktober 2023.
"Saya mulai posting (eskalator Stasiun Bekasi rusak) dari bulan Oktober (2023)," kata Mega.
Mega merasa sudah begitu lelah dengan kondisi eskalator di Stasiun Bekasi yang sampai saat ini masih rusak.
Ia menanti janji perbaikan eskalator sebagaimana yang tertera pada papan pengumuman, yakni "eskalator dalam perbaikan".
"Motivasi saya karena sudah lelah dengan fasilitas umum yang tidak dibenahi juga padahal itu hak masyarakat," imbuhnya.
Catatan Kompas.com, eskalator di Stasiun Bekasi setidaknya mati sejak Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, Lukman Al Amin mengungkap, pihaknya tengah menunggu komponen mesin untuk perbaikan eskalator.
"Kami sedang menunggu part slowmoving, target penyelesaian di awal Desember," ujar Lukman saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (1/12/2023).
Saat itu, Lukman menjanjikan semua eskalator yang ada di Stasiun Bekasi nantinya dapat beroperasi kembali pada Desember 2023.
Namun, sampai saat ini eskalator di Stasiun Bekasi masih tak berfungsi.
(Tim Redaksi: Firda Janati, Irfan Maullana)
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/31/17511021/eskalator-stasiun-bekasi-masih-rusak-penumpang-krl-ada-lihat-diperbaiki