Salin Artikel

Jalur Hijau Sholeh Iskandar Tidak Terurus, Rumput Liar Kian Subur Gantikan Bunga

BOGOR, KOMPAS.com - Jalur hijau di Jalan Sholeh Iskandar tampak tidak terurus. Kondisi ini tampak jelas di bawah Tol Bogor Ring Road (BORR) menuju Yasmin.

Salah satu warga setempat, Nurhayati (35), menuturkan bahwa jalur hijau ini awalnya ditanami berbagai jenis tanaman.

Namun, karena kurangnya pemeliharaan, rumput-rumput liar lah yang justru tumbuh dengan subur.

“Awalnya bunga, tapi rumput liarnya terlalu subur,” ucap Nurhayati saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Nurhayati menuturkan, tanaman di jalur hijau terlihat kering dan mati karena sering terinjak-injak oleh orang yang hendak menyeberang jalan.

“Ini ditanam bunga pada mati gini karena banyak orang yang menyeberang nginjek-nginjek juga,” ujarnya.

Pepen (55) yang juga warga Bogor menilai rumput dan tanaman liar yang dibiarkan begitu saja membuat rusak pemandangan.

“Bala (semrawut), kurang bagus, kurang nyaman, enggak elok kalau dilihat,” ujar Pepen.

Pepen meminta kepada dinas terkait, untuk melakukan perawatan secara berkala jika ingin menanam tanaman bunga di jalur hijau tersebut.

“Kalau mau ditanam bunga, ya bunga sekalian. Perawatannya harus rajin setiap hari,” ucapnya.

Pengendara yang melintas, Supri (41), justru menyayangkan kondisi jalur hijau yang tak terawat.

Lahan yang seharusnya hijau kini berubah menjadi gersang dan berdebu.

“Harusnya enak mata bisa lihat yang hijau-hijau. Sekarang karena gak keurus jadinya kering kerontang,” ucap Supri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/01/14272121/jalur-hijau-sholeh-iskandar-tidak-terurus-rumput-liar-kian-subur-gantikan

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke