Salin Artikel

Ada Demo di Depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Tetap Bisa Dilalui Pengendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Imam Bonjol di Jakarta Pusat tetap bisa dilalui pengendara meski ada demo di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (9/2/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, unjuk rasa dilakukan oleh sebuah organisasi bernama Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO).

Mereka tiba di depan Kantor KPU RI menggunakan dua kendaraan roda empat sekitar pukul 15.00 WIB.

Setibanya di Kantor KPU RI, massa yang berjumlah puluhan itu kemudian membentangkan sejumlah spanduk.

Salah satunya spanduk bertuliskan “KPU wajib netral, #SaveIntegritas”.

Selain spanduk, beberapa mahasiswa kedapatan membawa sejumlah poster.

Mereka membawa poster yang dicetak dengan ukuran kertas A3.

“Biarin mantan saja yang hilang, jangan keadilan, apalagi hati nurani,” bunyi salah satu poster.

“Jangan sayang dulu ke aku abangku jika lihat Ibu Pertiwi menangis tapi abang apatis,” bunyi poster lainnya.

Mereka berunjuk rasa untuk menyuarakan dugaan ketidaknetralan dalam Pemilu 2024.

“Indonesia sedang tidak baik-baik saja, di tahun politik 2024, sejumlah penyelewengan dibiarkan terjadi. Konflik kepentingan yang terbukti menguntungkan segelintir pihak dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, kami meminta Presiden RI Joko Widodo menyatakan sikap netral tanpa memihak pihak tertentu,” ujar salah satu demonstran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/09/16295901/ada-demo-di-depan-kantor-kpu-jalan-imam-bonjol-tetap-bisa-dilalui

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke