DEPOK, KOMPAS.com - Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto mengatakan, pihaknya menemukan luka di leher IZ (41), pria yang ditemukan tewas di indekos Azizan Inn, Beji, Depok, Jawa Barat
"Ada luka terbuka di kedua sisi lehernya," kata Hariyanto, Senin (12/2/2024).
Hariyanto menduga, luka tersebut jadi salah satu penyebab tewasnya IZ. Sebab, tim dokter tak menemukan luka lainnya di tubuh korban.
"Terutama luka sisi kiri lehernya yang lumayan dalam bisa menjadi penyebab kematiannya. Tapi untuk sebab lainnya masih dalam pemeriksaan," ujar Hariyanto.
Sebelumnya, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, IZ diduga menjadi korban pembunuhan.
"Kita menduga ada tindak kriminal atas kasus tewasnya pria di kamar indekos kemarin," kata Arya kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).
Penemuan jasad IZ pertama kali pada Kamis (8/2/2024) siang oleh tetangga kamarnya setelah mencium bau busuk.
"Penghuni kamar sebelah yang sadar, itu dia langsung menghubungi suami saya (penjaga indekos), lalu segera cek ke kamar korban di lantai dua dan lapor pak RT," ucap istri penjaga indekos, Nur Aini (50).
Saat pertama kali ditemukan, korban diduga sudah meninggal sekitar lima hari. Sebab, kaki korban saat ditemukan sudah membengkak.
Menurut keterangan penjaga indekos Mursalih (61), sebelum tewas, IZ sering berkumpul bersama sejumlah temannya di kamar kosnya.
"Jadi IZ memang sering kumpul sama teman-temannya, ada kayaknya 4-5 orang," kata Mursalih, Jumat (9/2/2024).
Mursalih mengungkapkan, IZ bersama kawanannya sering minum minuman keras (miras) di kamarnya.
"Kayaknya pas hari Sabtu lalu juga masih ada yang datang," ungkap Mursalih.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/19592931/rs-polri-ada-luka-terbuka-di-leher-pria-yang-ditemukan-tewas-di-indekos