Salin Artikel

Terlindas Truk Beras, Pelajar di Pulogadung Awalnya Hendak Menyalip

"Saat mendahului, diduga pengemudi motor kurang berhati-hati, sehingga kendaraannya oleng dan terjatuh," tutur Kanit Laka Satlantas Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

Adapun, AKF sedang melintasi Jalan Bekasi Timur Raya wilayah Pisangan Timur, Pulogadung, sekitar pukul 06.30 WIB.

Di tengah perjalanan menuju sekolah, ia terlindas truk beras tepat di seberang Rutan Cipinang, Cipinang Muara, Jatinegara.

Sementara itu, truk beras berpelat G yang dikendarai EAE (31) sedang melintas menuju Pasar Induk Beras Cipinang usai berputar di depan Lapas Cipinang.

Saat motor AKF oleng dan terjatuh, korban terlempar ke sebelah kiri dan masuk ke kolong truk beras itu.

"Korban terlempar dan tergilas ban kiri belakang truk yang berjalan searah. Akibatnya, korban terluka berat dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," terang Darwis.

Luka yang dialami AKF berada pada bagian kepala. Ia langsung dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo.

Pada hari yang sama, AKF dijemput pihak keluarga untuk langsung dimakamkan.

Sedangkan EAE, ia bersama surat-surat berkendara dan truknya, serta motor milik korban dibawa ke Kantor Satlantas Wilayah Jakarta Timur.

"Sopir masih kami periksa dan diamankan di kantor, barang bukti juga masih diamankan," pungkas dia.

Sebelumnya, AKF terlibat kecelakaan lalu lintas sehingga meninggal dunia di tempat.

Saksi mata bernama Darsa (40) menduga, AKF tergelincir karena tinggi jalan biasa dan jalur Transjakarta berbeda.

"Kayaknya karena kagok tinggi jalannya berbeda, jadinya kepleset dan terguling ke kolong truk," ujar dia di lokasi kejadian, Senin.

Darsa tidak mengetahui pasti posisi motor itu berada dan ke arah mana korban melaju.

Namun, berdasarkan penuturan pengendara motor lainnya yang berhenti saat peristiwa terjadi, motor terpeleset.

Sebab, tinggi jalur Transjakarta atau jalur paling kanan Jalan Bekasi Timur Raya, baik di wilayah Pisangan Timur maupun Cipinang Muara, sama-sama tidak rata.

Jalur Transjakarta di dua jalan raya itu lebih tinggi daripada jalan biasa.

"Posisinya, truk di jalur paling kanan karena mau naik ke flyover. Motornya kayaknya kepeleset karena jalanan enggak rata. Truknya bermuatan berat, jadinya enggak bisa pakem ngeremnya, jadinya pengendara motor kehantam," ujar Darsa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/13/11204781/terlindas-truk-beras-pelajar-di-pulogadung-awalnya-hendak-menyalip

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke