JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di Pasar Minggu bernama Herman (60) memungut alat peraga kampanye (APK) yang berada di Jalan Taman Margasatwa Raya, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Iya, tadi ambil di dekat SMK 57, ada di dekat trotoar, saya ambil,” kata Herman saat ditemui Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia mengambil beberapa APK yang sudah dicopot oleh seseorang pada masa tenang kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini.
Alasannya mengambil APK tersebut sederhana. Ia hanya ingin menutup sepeda motor Herman dan anaknya agar tidak dicakar-cakar kucing.
“Lumayan, buat tutup jok motor. Kan jadi enggak perlu beli tudung motor lagi. Soalnya di rumah ada kucing dan suka duduk di atas jok motor,” ujar dia.
Meski begitu, ada juga APK yang dia copot sendiri untuk keperluan menutup dagangannya di rumah.
“Kalau enggak salah, Bawaslu sudah memperbolehkan warga untuk copot APK. Makanya ya sudah, saya copot saja ini dua, lumayan,” ucap Herman.
Mengenai sejumlah APK yang sudah tidak terlihat di Jalan Taman Margasatwa Raya ini, Herman mengaku senang.
Sebab, sudah beberapa bulan terakhir ini dia merasa terganggu dengan pemandangan sejumlah APK yang terpasang di Jalan Taman Margasatwa Raya.
“Ya saya kan hampir setiap hari narik lewat situ, maksudnya, ya enggak enak saja dipandang. Kalau begini kan enak, mata jadi enggak sakit,” ujar pria yang berprofesi sebagai ojok online (ojol) itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/13/13025401/sudah-masa-tenang-warga-di-pasar-minggu-manfaatkan-apk-yang-berserakan