Salin Artikel

TPS di Bogor Dihias Buah-buahan, Boleh Dimakan Warga Saat Pencoblosan

BOGOR, KOMPAS.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 di Kampung Batuhulung, Balumbang Jaya, Kota Bogor berbeda dari TPS biasanya. 

Di sini, TPS dihias dengan aneka buah-buahan. 

Kompas.com mendatangi langsung TPS yang berlokasi di Mushola Hajar Aswad, RT 01 RW 02, Rabu (14/2/2024).

Akses masuk TPS dihias dengan rangkaian daun. Di bagian atasnya, dipasang spanduk bertuliskan "Selamat Datang". Di bawah spanduk itu, ada tiga buah durian yang digantung.

Ondel-ondel besar diletakkan di sebelah kiri akses masuk, seolah untuk menyambut para pemilih.

Memasuki area dalam TPS, beberapa ikat buah rambutan menggantung di atas besi tenda.

Sesekali petugas menginfokan, masyarakat yang selesai mencoblos dipersilakan untuk mengambil buah rambutan.

“Bapak-bapak, ibu-ibu silakan yang sudah mencoblos boleh ambil rambutan, tapi yang duren jangan dulu,” ucap salah satu petugas.

Salah satu warga, Bunga (25) menuturkan, ia baru pertama kali melihat TPS yang sangat kreatif.

“TPS-nya kreatif, baru pertama kali lihat ada TPS yang digantungi buah-buahan,” ucap Bunga.

Menurutnya, TPS yang dihias menggunakan buah-buahan menarik minat warga untuk segera datang.

“Dari pagi juga sudah ramai,” ujarnya.

Salah satu warga, Lira (18) memuji kreatifitas panitia TPS.

Menurutnya, dengan pengeluaran yang minim, para petugas bisa mengembangkan ide sebaik mungkin.

“Minim biaya, tapi dia bisa kreatif,” ucap Lira.

Warga lainnya, Eneng (43) juga memuji kreativitas para panitia.

“Bagus, kreatif, ok lah,” ucap Eneng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/10170171/tps-di-bogor-dihias-buah-buahan-boleh-dimakan-warga-saat-pencoblosan

Terkini Lainnya

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke