"Bayi itu sehat, sudah distabilkan kondisinya, diatasi masalah kedinginannya," kata Ngabila saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).
Saat ini, bayi itu telah diberikan vitamin, susu formula, serta suntik vaksin hepatitis B.
"Diberikan suntik vitamin K, suntik vaksin hepatitis B, salep mata kloramfenikol, dan asupannya rencana diberikan susu formula," jelas dia.
Menurut Ngabila, bayi laki-laki itu masih berumur kurang dari 24 jam dengan berat badan 2.035 gram dan panjang badan 44 centimeter.
Diperkirakan, usia kehamilan sang ibu antara 34 sampai 36 minggu.
"Ya diperkirakan ditaruh dalam dus usai lahir," jelas Ngabila.
Ngabila mengatakan, rencananya bayi tersebut akan diserahkan ke Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Saat ini, pihak Dinas Sosial terus memberikan pendampingan apabila perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi.
"Dinas Sosial memberikan pendampingan jika bayi perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan lebih tinggi," kata dia.
Adapun bayi laki-laki itu ditemukan warga di dalam kardus terbalut kain, pada Sabtu (24/2/2024).
Polisi masih melakukan penyelidikan dari kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi untuk melihat siapa orangtua bayi tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orangtua bayi tersebut," ucap Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Suparmin saat dihubungi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/25/13120031/kondisi-bayi-laki-laki-yang-ditemukan-dalam-kardus-di-tamansari