Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach menyampaikan, setiap tahunnya Pemkot terus melakukan perencanaan penataan di area tersebut, tetapi selalu gagal.
“Ini yang kesekian kalinya kami akan melakukan penataan di sana, setelah berapa kali penataan gagal terus,” ucap Agustian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).
Agustian mengatakan, pihaknya pernah melakukan penertiban para pedagang kaki lima (PKL), tapi mereka selalu saja datang kembali dan jumlahnya kian bertambah.
Tak cukup sampai di situ, ia juga harus menghadapi para PKL yang enggan untuk direlokasi, yang mengakibatkan penataan area Pasar Kebon Kembang selalu gagal.
“Ini terbaru beberapa kali kita coba relokasi tapi ternyata gak berhasil, gak berjalan,” kata dia.
Pemkot Bogor di bawah kepemimpinan Wali Kota Bima Arya yang telah menjabat selama dua periode seakan tak bisa mengubah kesemrawutan Pasar Kebon Kembang.
Kini, di tahun 2024, Pemkot Bogor kembali mencoba peruntungan untuk melakukan penataan kembali kawasan Pasar Kebon Kembang hingga Alun-Alun Bogor.
Dalam waktu dekat jajaran Pemkot Bogor bakal berkomunikasi dengan PKL untuk direlokasi di titik-titik yang nantinya disepakati.
“Kita dapat tempat yang mungkin bisa diterima pedagang. Tempat itu tidak terlalu jauh dari tempat berjualan awal mereka,” tutur Agustian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/29/17451721/lika-liku-pemkot-bogor-lakukan-penataan-pasar-kebon-kembang-yang-selalu