JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pro dan kontra pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saling terprovokasi saat demo di depan gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat sore ini, Selasa (5/3/2024).
Pantauan Kompas.com di lokasi, kericuhan berlangsung sekitar 15 menit. Saat itu, kubu yang kontra hendak meninggalkan area untuk membubarkan diri.
Namun, tiba-tiba ada yang memprovokasi dan salah satu orang dari kubu kontra melempar botol ke arah kubu pro.
Aksi saling lempar botol terjadi selama beberapa kali. Polisi segera bergerak dan meminta massa untuk tenang. Begitu juga orator yang berdiri di atas mobil komando.
Akan tetapi, saat ada beberapa orang dari kubu kontra yang berusaha menerobos barikade, orator dari kubu pro mengancam untuk masuk ke jalan tol.
"Pak polisi! Jangan dibiarkan masuk! Kalau tidak konfusif, kami masuk ke jalan tol!" seru dia.
"Kalau kondusif, kami lanjutkan orasi!" lanjut sang orator.
Tak lama, suasana kembali tenang dan kubu kontra semuanya meninggalkan lokasi. Lalu, disusul oleh barikade dan mobil water cannon maju, berjaga lebih dekat ke gerbang DPR.
Untuk diketahui, sejumlah elemen masyarakat mengunjuk rasa di depan gedung DPR. Mereka menolak Pemilu curang dan menuntut pemakzulan Jokowi.
Selain itu, massa yang kontra terhadap tuntutan tersebut juga turut hadir.
Polisi memisahkan area orasi kedua kubu menggunakan barikade besi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/05/16541101/massa-pro-dan-kontra-pemakzulan-jokowi-saling-lempar-botol-di-depan-dpr