JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Daud Joseph mengaku belum tahu kapan bus rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) kembali beroperasi.
Sampai saat ini, Transjakarta masih menunggu pertemuan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sudin Perhubungan Jakarta Utara, dan sopir angkot yang protes dengan rute bus tersebut.
“Masih dalam proses untuk pertemuan dengan Dinas Perhubungan, Sudin, dan operator transportasi tersebut,” ujar Daud saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Daud tidak tahu pasti alasan sopir angkot itu menolak adanya rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut.
“Saya tidak begitu paham, mungkin bisa tanyakan kepada operator yang bersangkutan,” sambung dia.
Ia menegaskan, untuk menentukan kapan rute yang ditutup sementara itu beroperasi lagi, merupakan wewenang Dinas Perhubungan.
“Operator Transjakarta tugasnya hanya menjalankan saja, yang menentukan siapa yang dapat memberikan layanan kepada masyarakat, ya, itu dinas perhubungan,” kata Daud.
Ia berharap permasalahan ini cepat terselesaikan, dan Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut bisa segera beroperasi lagi.
Sebagai informasi, dinas perhubungan menghentikan sementara operasional bus Transjakarta rute Pulagadung-Kantor Wali Kota Jakut pada Rabu, (28/2/2024), setelah mendapatkan protes dari para sopir angkot.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku masih terus melakukan mediasi degan para sopir angkot yang menolak rute tersebut.
Padahal, menurut Syafrin, rute tersebut sangat dibutuhkan oleh banyak masyarakat.
“Itu merupakan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendapat respons positif, di mana jumlah pengguna pada hari pertama cukup tinggi,” kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/07/13201311/transjakarta-belum-bisa-pastikan-kapan-bus-rute-pulogadungkantor-wali