Salin Artikel

Aksi Vandalisme di Depan Toko Baju Koja Ternyata Hanya untuk Konten Promosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi mengatakan, aksi vandalisme yang terjadi di depan toko baju (distro) Norden hanya untuk konten promosi. Video aksi vandalisme tersebut sempat viral di media sosial.

"Itu hanya untuk konten promosi ternyata," ucap AKP Asman Hadi ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Aksi vandalisme ini terjadi pada Kamis (7/3/2024), pukul 21.00 WIB. Aksi tersebut viral setelah pihak distro membagikan rekaman CCTV kejadian itu ke sosial medianya.

Dalam rekaman CCTV terlihat beberapa orang pria melakukan vandalisme di rolling door distro itu. Pelaku menuliskan kata 'FREE UK' dengan menggunakan pilok berwarna merah.

Aksi vandalisme ini pun membuat warganet marah. Setelah mendapat banyak laporan di media sosial, Polsek Koja pun langsung bertindak.

"Namun, setelah dikonfirmasi dengan penanggung jawab toko bahwa coret-coret tembok Distro NRDN (NORDEN) dengan tulisan 'FREE UK' hanya sekedar untuk konten promo penjualan Distro," ucap AKP Asman Hadi.

Karena sudah menggegerkan banyak orang, Polsek Koja pun meminta penanggung jawab toko bernama Alfiansyah Pakaya membuat video klarifikasi.

Dalam video tersebut, Alfiansyah menjelaskan, di toko yang ia kelola tidak terjadi vandalisme sama sekali.

"Ini tidak ada terjadi vandalisme, ini merupakan materi promosi kita nanti," ucap Alfiansyah dalam video tersebut.

Alfiansyah juga meminta maaf apabila konten promosi yang dibuat justru meresahkan banyak orang.

"Jadi, mohon maaf kalau meresahkan," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/18260511/aksi-vandalisme-di-depan-toko-baju-koja-ternyata-hanya-untuk-konten

Terkini Lainnya

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke