Salin Artikel

Masih Misterinya Keberadaan WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tiga hari, keberadaan seorang warga negara (WN) Taiwan korban kapal terbalik di Kepulauan Seribu belum ditemukan.

Kasiop Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo mengatakan, 34 dari 35 korban kapal Parikudus yang terbalik di Kepulauan Seribu selamat.

WN Taiwan ini adalah satu dari 35 penumpang yang menaiki kapal Parikudus yang terbalik saat melakukan perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara pada Senin (11/3/2024).

"Belum ada tanda-tanda, masih terus dilakukan pencarian," ucapnya ketika diwawancara oleh Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Pencarian ditunda

Adapun proses pencarian WN Taiwan yang dilakukan hari ini dimulai sejak pukul 06.45 WIB. Namun, Tim Basarnas terkendala ombak yang tinggi.

Melihat kondisi cuaca yang kurang mendukung, Basarnas pun menunda penyelaman. Pencarian tetap dilanjutkan dengan menyisir permukaan.

"Penyelaman di-cancel dan penyisiran aja karena ombaknya sudah lumayan tinggi," sambung dia.

Penyisiran yang dilakukan pun masih sama seperti hari sebelumnya, yakni menuju sisi selatan dan timur dari lokasi kejadian.

Agung mengatakan, pencarian hari ini dilakukan sampai pukul 17.00-17.30 WIB. Proses pencarian juga bisa selesai lebih cepat apabila cuaca tidak mendukung.

Korban selamat ditemukan dalam kondisi syok

Di sisi lain, Agung mengungkapkan, 34 korban kapal Parikudus ditemukan dalam keadaan syok. Meski begitu, mereka dievakuasi dalam keadaan selamat dan tidak ada luka.

"Selamat dan syok, kalau luka-luka tidak ada," ucap Agung ketika dikonfirmasi Selasa (12/3/2024).

Setelah berhasil dievakuasi, 31 korban pun dibawa ke kawasan Bywalk Pluit, Jakarta Utara. Sementara tiga ABK dibawa ke kantor polisi untuk dimintakan keterangan.

Karena masih dalam kondisi syok, para ABK tersebut pun sempat kesulitan untuk menjelaskan kronologi terbaliknya kapal Parikudus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/13/15131811/masih-misterinya-keberadaan-wn-taiwan-korban-kapal-terbalik-di-kepulauan

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke